Dapur Umum Pemkab Kupang Bantu Korban Banjir di Dua Desa
Pemerintah Kabupaten Kupang sigap mendirikan dapur umum untuk membantu sekitar 140 warga di dua desa yang terdampak banjir akibat hujan deras di Kupang, NTT, dengan menyediakan ratusan kotak makanan.

Banjir menerjang dua desa di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Desa Tanah Merah dan Oebelo. Akibatnya, sekitar 140 warga terdampak. Menanggapi bencana ini, Pemerintah Kabupaten Kupang bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum untuk membantu para korban.
Respon Cepat Pemkab Kupang
Dinas Sosial Kabupaten Kupang langsung membangun dapur umum sejak Jumat, 31 Januari 2024. Kepala Dinas Sosial, Saryaskus Paulus Liu, menjelaskan bahwa dapur umum ini didirikan di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Kupang. Makanan yang telah disiapkan kemudian langsung didistribusikan ke rumah-rumah warga yang terdampak.
Keputusan untuk mendirikan dapur umum diambil karena intensitas hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya Kali Siumate. Air menggenangi jalan raya hingga masuk ke pemukiman warga, membuat mereka kesulitan memasak. Pemkab Kupang berupaya memberikan respon cepat atas kejadian tersebut.
Bantuan dan Data Korban
Meskipun banjir telah surut, penyaluran makanan masih terus dilakukan. Pemkab Kupang menyiapkan ratusan kotak makanan untuk warga terdampak di Kecamatan Kupang Tengah. Data sementara mencatat sekitar 30 kepala keluarga (KK) atau 140 jiwa terdampak, termasuk 15 lansia, 5 penyandang disabilitas, 4 balita, dan 3 bayi di luar KK.
Meskipun tidak ada pengungsian, pihak Dinas Sosial telah berkoordinasi dengan Taman Doa Oebelo untuk mengantisipasi kebutuhan tempat penampungan sementara jika diperlukan. Beruntung, banjir sudah surut dan situasi mulai membaik. Namun, Pemkab Kupang tetap memantau kondisi lapangan dan cuaca secara berkala.
Sasaran Bantuan dan Kesimpulan
Dapur umum ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga yang rumahnya masih terendam atau terdampak banjir, khususnya untuk makan siang dan malam. Sejak Jumat siang, pemkab telah mendistribusikan makanan kepada warga yang membutuhkan. Kecepatan respon dan upaya bantuan yang dilakukan Pemkab Kupang ini menunjukkan komitmen untuk mengatasi dampak bencana dan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan.