Demak Raih Peringkat Lima Nasional Program Cek Kesehatan Gratis
Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berhasil meraih peringkat kelima nasional dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan jumlah peserta mencapai 17.103 orang.

Demak Berhasil Masuk Lima Besar Nasional dalam Program Cek Kesehatan Gratis
Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Berdasarkan data yang dirilis pemerintah pusat, Demak meraih peringkat kelima dalam jumlah peserta program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan pada periode 10 Februari hingga 15 Maret 2025. Sebanyak 17.103 warga Demak memanfaatkan kesempatan ini dari total 17.589 pendaftar. Prestasi ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah daerah dan masyarakat Demak dalam menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, Ali Maimun, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, terutama para kepala Puskesmas yang aktif mensosialisasikan program CKG. Keberhasilan ini juga tak lepas dari antusiasme masyarakat Demak untuk memeriksakan kesehatannya.
Program CKG di Kabupaten Demak menjangkau seluruh wilayah, mencakup 243 desa dengan total penduduk sekitar 1,2 juta jiwa. Pelaksanaan program di 27 Puskesmas di Demak juga tercatat mencapai 100 persen, menunjukkan efektivitas program yang terlaksana dengan baik.
Suksesnya Program Cek Kesehatan Gratis di Demak
Keberhasilan Kabupaten Demak dalam program CKG tidak hanya terlihat dari jumlah peserta yang tinggi, tetapi juga dari cakupan wilayah dan persentase pelaksanaan yang mencapai 100 persen. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh warganya. Program ini juga memberikan kesempatan bagi warga untuk melakukan skrining kesehatan secara gratis dan mendapatkan informasi kesehatan yang bermanfaat.
Ali Maimun juga menambahkan bahwa program CKG di Demak disesuaikan dengan usia klaster peserta. Skrining dilakukan berdasarkan kuisioner yang disediakan, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan. Persyaratan untuk mengikuti program ini cukup mudah, yaitu menunjukkan KTP sebagai warga Demak dan berulang tahun pada bulan Februari atau Maret 2025.
Dengan keberhasilan ini, Kabupaten Demak menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan program kesehatan masyarakat. Komitmen dan kerja keras semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, menjadi kunci keberhasilan program CKG di Demak.
Di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Demak menempati peringkat kedua setelah Kota Semarang yang mencatat jumlah peserta mencapai 19.997 orang. Meskipun demikian, prestasi Demak tetap patut diapresiasi mengingat jumlah penduduk dan luas wilayahnya.
Ajakan Partisipasi Warga Demak
Pemerintah Kabupaten Demak mengajak seluruh warga yang berulang tahun pada bulan Februari atau Maret 2025 untuk memanfaatkan program CKG di Puskesmas terdekat. Program ini merupakan kesempatan berharga untuk menjaga kesehatan dan mendeteksi penyakit sejak dini. Dengan deteksi dini, diharapkan dapat mencegah penyakit menjadi lebih parah dan memudahkan proses pengobatan.
Program CKG ini tidak hanya memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Demak dapat hidup lebih sehat dan produktif.
Keberhasilan program CKG di Demak diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang sehat dan sejahtera.
"Kami mengajak warga Demak yang berulang tahun pada bulan Februari atau Maret 2025, untuk memanfaatkan Program CKG di Puskesmas terdekat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak, Ali Maimun.