Desa Wisata Cemagi Raih Juara Harapan I Trisakti Tourism Award 2025
Desa Wisata Cemagi di Kabupaten Badung, Bali, berhasil meraih Juara Harapan I untuk kategori Ekowisata dalam ajang bergengsi Trisakti Tourism Award 2025, mengukuhkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan.

Desa Wisata Cemagi, Kabupaten Badung, Bali, berhasil mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional. Pada ajang Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) Tahun 2025, Desa Wisata Cemagi berhasil meraih Juara Harapan I untuk Kategori Ekowisata. Penghargaan bergengsi ini diraih setelah melalui proses seleksi ketat yang diikuti oleh 232 desa wisata dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kemenangan ini menjadi bukti nyata komitmen Cemagi dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi membanggakan tersebut. "Selamat untuk Desa Wisata Cemagi yang meraih penghargaan di Kategori Ekowisata," ujar Bagus Alit Sucipta dalam keterangan resmi. "Penghargaan ini merupakan motivasi kami untuk berbenah dalam memperkuat pariwisata di Kabupaten Badung yang kami cintai bersama." Prestasi ini juga menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi berbagai pihak dalam memajukan sektor pariwisata di Badung.
Tidak hanya Cemagi, tiga desa wisata lainnya di Kabupaten Badung juga berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Trisakti Tourism Award 2025. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar desa wisata di Badung dalam berbagai kategori, menunjukkan keunggulan dan keunikan masing-masing desa dalam mengembangkan potensi wisata lokal.
Kategori Penghargaan dan Desa Wisata Lainnya
Trisakti Tourism Award 2025 sendiri memiliki tujuh kategori yang diperlombakan, yaitu wisata kreatif, sejarah, religi, kebugaran, petualangan, ekowisata, dan kuliner. Selain Desa Wisata Cemagi yang meraih penghargaan di kategori Ekowisata, Desa Wisata Munggu berhasil masuk dalam Kategori Warisan Sejarah, Desa Wisata Carangsari di kategori Desa Kreatif Digital, dan Desa Wisata Bongkasa Pertiwi di Kategori Petualangan. Keberagaman kategori ini mencerminkan kekayaan potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Badung.
Keberhasilan empat desa wisata di Badung ini menjadi bukti nyata potensi pariwisata di daerah tersebut. Masing-masing desa memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang mampu bersaing di tingkat nasional. Hal ini juga menunjukkan keberhasilan strategi pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berfokus pada pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata yang telah konsisten mendukung kegiatan ini. "Ini sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya desa wisata yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan," tambah Bagus Alit Sucipta, yang didampingi oleh anggota DPRD Badung dan perwakilan DPC PDIP Badung, Nyonya Yunita Alit Sucipta. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun partai politik, menjadi kunci keberhasilan pengembangan desa wisata di Badung.
Apresiasi dan Harapan Ke Depan
Penghargaan Trisakti Tourism Award 2025 bagi Desa Wisata Cemagi dan desa wisata lainnya di Badung bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing. Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong desa-desa wisata lainnya di Indonesia untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi wisata lokal yang berkelanjutan. Komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan budaya lokal menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata yang berdampak positif bagi masyarakat.
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak desa wisata di Badung dan di seluruh Indonesia yang mampu meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini membutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata. Dengan kolaborasi yang kuat, sektor pariwisata di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan mengusung prinsip keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, Desa Wisata Cemagi telah menunjukkan bahwa pariwisata dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi desa-desa wisata lain untuk mengikuti jejaknya dan berkontribusi pada pembangunan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.