Dinkes Tangerang Tingkatkan Layanan Kesehatan Jiwa dengan Bimtek TPKJM
Dinas Kesehatan Kota Tangerang berkolaborasi dengan Kemenkes dan IPKJI dalam bimbingan teknis untuk meningkatkan layanan kesehatan jiwa masyarakat melalui penguatan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten, menggelar bimbingan teknis (bimtek) program kesehatan jiwa bagi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM). Kegiatan yang berlangsung Rabu, 7 Mei 2024 di Aula Kecamatan Neglasari ini melibatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Ikatan Psikiatri Komunitas Jiwa Indonesia (IPKJI) untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan jiwa di Kota Tangerang. Bimtek ini menjawab pertanyaan: Apa yang dilakukan? Bimtek kesehatan jiwa. Siapa yang terlibat? Dinkes Tangerang, Kemenkes, dan IPKJI. Dimana? Aula Kecamatan Neglasari, Tangerang. Kapan? 7 Mei 2024. Mengapa? Meningkatkan layanan kesehatan jiwa. Bagaimana? Melalui pelatihan dan diskusi.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa dan memperkuat peran strategis TPKJM. "Melalui kegiatan ini, diharapkan peran serta aktif TPKJM dapat semakin optimal dalam mendorong pemahaman, deteksi dini, dan penanganan masalah kesehatan jiwa di tengah masyarakat Kota Tangerang," ujar dr. Dini usai kegiatan.
Bimtek ini tidak hanya sekedar penyampaian materi, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan kapasitas TPKJM dalam menghadapi tantangan kesehatan jiwa di masyarakat. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan penanganan masalah kesehatan jiwa di Kota Tangerang akan semakin efektif dan terintegrasi.
Penguatan Peran TPKJM dalam Layanan Kesehatan Jiwa
Bimtek menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan RI, dr. Herbert, perwakilan dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan, dan Ketua IPKJI Provinsi Banten. Kehadiran narasumber dari Kemenkes dan IPKJI diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan terkini dalam penanganan kesehatan jiwa.
Sesi diskusi interaktif menjadi bagian penting dalam bimtek ini. Para peserta TPKJM dapat bertukar pengalaman dan berdiskusi mengenai permasalahan kesehatan jiwa di wilayah masing-masing. Hal ini dinilai penting untuk mengidentifikasi kendala dan mencari solusi yang tepat sasaran.
Dengan adanya sesi diskusi, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif dan terintegrasi untuk mengatasi permasalahan kesehatan jiwa di Kota Tangerang. Hal ini sejalan dengan tujuan utama bimtek untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja TPKJM.
Pengalaman Terbaik TPKJM Kota Tangerang
Sebagai contoh implementasi program TPKJM yang sukses, Dinkes Kota Tangerang juga menghadirkan dr. Andriana dari Puskesmas Cipadu. Pengalaman Puskesmas Cipadu diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi TPKJM lainnya.
Dengan memadukan pemahaman materi dan pengalaman lapangan, diharapkan implementasi program TPKJM di Kota Tangerang akan semakin optimal. Peningkatan kapasitas pelayanan kepada masyarakat menjadi fokus utama dalam bimtek ini.
"Sehingga, selain pemahaman secara materi juga diperkuat dengan diskusi pengalaman. Maka, implementasinya nanti akan lebih meningkat secara kapasitas pelayanan kepada masyarakat," tambah dr. Dini.
Bimtek ini merupakan langkah strategis Dinkes Kota Tangerang dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan jiwa. Kolaborasi dengan Kemenkes dan IPKJI menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa yang optimal bagi masyarakat Kota Tangerang. Harapannya, melalui peningkatan kapasitas TPKJM, deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan jiwa dapat dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh.