Disdik Batam Terapkan Empat Jalur PPDB SMP Tahun 2025/2026
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP di Batam tahun 2025/2026 akan menggunakan empat jalur: afirmasi, domisili, prestasi, dan mutasi, guna menampung 21.566 siswa lulusan SD.

Kota Batam, Kepulauan Riau akan memberlakukan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang baru untuk jenjang SMP pada tahun pelajaran 2025/2026. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam mengumumkan akan menerapkan empat jalur penerimaan siswa, yaitu jalur afirmasi, domisili, prestasi, dan mutasi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, dalam sebuah wawancara pada Senin lalu.
Sistem ini dirancang untuk memastikan pemerataan kesempatan pendidikan bagi seluruh siswa lulusan SD di Batam. Tercatat sebanyak 21.566 siswa akan lulus dari tingkat SD dan berhak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Namun, jumlah kursi yang tersedia di sekolah negeri hanya 16.566. Perbedaan jumlah ini menjadi tantangan tersendiri bagi Disdik Batam dalam proses PPDB.
Penerapan empat jalur ini diharapkan dapat mengakomodasi seluruh siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Jalur afirmasi akan memprioritaskan siswa dari keluarga kurang mampu, sementara jalur domisili mempertimbangkan wilayah administratif tempat tinggal siswa. Jalur prestasi akan memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi akademik dan non-akademik, sedangkan jalur mutasi diperuntukkan bagi siswa yang pindah karena tugas orang tua.
Empat Jalur PPDB SMP Batam: Rincian dan Persyaratan
Lebih rinci, jalur afirmasi diprioritaskan bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Bukti pendukung akan dibutuhkan saat pendaftaran. Jalur domisili, sesuai namanya, mempertimbangkan lokasi tempat tinggal siswa. Siswa yang berdomisili di daerah tertentu akan diprioritaskan untuk sekolah di wilayah tersebut. Persyaratan lebih lanjut dapat dilihat pada website SPMB Batam.
Jalur prestasi terbuka bagi siswa yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik yang luar biasa. Prestasi ini dapat berupa juara olimpiade sains, kejuaraan olahraga, atau seni. Bukti prestasi harus dilampirkan pada saat pendaftaran. Terakhir, jalur mutasi diperuntukkan bagi siswa yang harus pindah sekolah karena orang tua mereka pindah tugas.
Kepala Disdik Batam menekankan pentingnya peran sekolah swasta dalam menampung siswa lulusan SD. Beliau menyatakan bahwa kuota sebenarnya cukup jika kapasitas sekolah negeri dan swasta digabungkan. Pemerintah Kota Batam juga memberikan insentif kepada guru-guru swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah swasta. Namun, pemberian insentif ini akan terus dievaluasi, dan akan dihentikan jika sekolah swasta tidak berkomitmen menerima siswa kurang mampu.
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Batam
Untuk tahun ini, Disdik Batam juga melakukan perubahan pada platform pendaftaran PPDB. Website PPDB sebelumnya telah berganti nama menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan dapat diakses melalui tautan https://spmbbatam.id. Perubahan ini diharapkan dapat mempermudah proses pendaftaran dan memberikan informasi yang lebih terstruktur bagi calon siswa dan orang tua.
Dengan adanya empat jalur penerimaan ini, Disdik Batam berharap proses PPDB tahun 2025/2026 dapat berjalan lancar dan semua siswa kelas 6 SD dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Sistem ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Batam.
Perlu diingat bahwa informasi lebih detail mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui website SPMB Batam. Orang tua dan siswa diimbau untuk selalu memantau website tersebut untuk mendapatkan informasi terbaru.
Disdik Batam optimis bahwa dengan sistem yang lebih terintegrasi dan transparan ini, proses PPDB akan lebih efisien dan adil bagi seluruh calon siswa.