Disdik Sorong Wajibkan Verifikasi Data Dapodik dengan Dukcapil untuk Ijazah Digital
Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong mewajibkan verifikasi NIK Dapodik dengan Dukcapil untuk mendukung program ijazah digital, guna memastikan akurasi data siswa, terutama di daerah pedalaman yang kerap memiliki kendala administrasi kependudukan.
![Disdik Sorong Wajibkan Verifikasi Data Dapodik dengan Dukcapil untuk Ijazah Digital](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140435.498-disdik-sorong-wajibkan-verifikasi-data-dapodik-dengan-dukcapil-untuk-ijazah-digital-1.jpg)
Sorong, 12 Februari 2024 - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, mengambil langkah proaktif dengan mewajibkan seluruh kepala sekolah untuk memverifikasi data Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Verifikasi ini diharuskan sesuai dengan data NIK yang tercatat di Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil). Langkah penting ini mendukung penuh penerapan program ijazah digital di wilayah tersebut.
Verifikasi Data: Kunci Sukses Ijazah Digital
Kepala Disdik Kabupaten Sorong, Imam Ansori, menjelaskan pentingnya sinkronisasi data Dapodik dan Dukcapil. Proses ini akan menjadi acuan utama dan mencegah masalah di kemudian hari saat program ijazah digital telah berjalan. "Saya harap setiap kepala sekolah memperhatikan hal ini dan segera melakukan verifikasi. Saya yakin setiap sekolah, melalui operatornya, akan bekerja keras untuk menyinkronkan data tersebut," tegas Ansori.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Banyak anak-anak, terutama yang tinggal di daerah pedalaman, belum memiliki data administrasi kependudukan yang lengkap. Proses verifikasi data ini menjadi krusial untuk memastikan kelancaran program ijazah digital nantinya.
Dukungan Penuh terhadap Program Ijazah Digital
Ansori menambahkan, "Kami mendorong kepala sekolah untuk menyampaikan kepada orang tua siswa agar segera melengkapi data administrasi kependudukan anak-anak mereka." Hal ini menunjukkan komitmen Disdik Kabupaten Sorong untuk memastikan semua siswa tercakup dalam program ijazah digital.
Disdik Kabupaten Sorong sendiri berencana untuk menerapkan program ijazah digital pada tahun ini, sesuai dengan instruksi pemerintah pusat. Persiapan data yang akurat dan terverifikasi menjadi kunci keberhasilan program ini. "Sambil menunggu penerapan program ijazah digital, kita minta setiap sekolah menyiapkan data-data tersebut dengan baik," tambah Ansori.
Tantangan dan Solusi di Daerah Pedalaman
Salah satu tantangan utama dalam proses verifikasi data ini adalah aksesibilitas ke daerah-daerah pedalaman. Banyak sekolah di wilayah terpencil yang kesulitan dalam mengakses jaringan internet dan berkomunikasi dengan Dukcapil. Disdik Kabupaten Sorong kemungkinan akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala ini, misalnya dengan menyediakan pelatihan khusus bagi operator sekolah di daerah terpencil atau memfasilitasi akses internet yang lebih baik.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat di daerah pedalaman juga sangat penting. Banyak orang tua siswa yang mungkin belum memahami pentingnya melengkapi data administrasi kependudukan anak-anak mereka. Disdik Kabupaten Sorong perlu melakukan sosialisasi yang efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat setempat.
Kesimpulan
Verifikasi data Dapodik dengan Dukcapil merupakan langkah strategis Disdik Kabupaten Sorong dalam mendukung program ijazah digital. Meskipun terdapat tantangan, terutama di daerah pedalaman, komitmen dan kerja sama antara Disdik, sekolah, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan data yang akurat dan terverifikasi, program ijazah digital diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh siswa di Kabupaten Sorong.