Biak Numfor Terapkan Ijazah Digital untuk Siswa Tahun 2025
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan menerapkan ijazah digital untuk kelulusan siswa mulai tahun 2025, berdasarkan Permendikbudristek Nomor 58 Tahun 2024.

Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan memasuki era baru dalam sistem pendidikan. Dinas Pendidikan (Disdik) setempat mengumumkan penerapan ijazah digital bagi siswa yang lulus mulai tahun 2025. Kebijakan ini mencakup seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK). Pengumuman ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, John Sobuber, pada Selasa di Biak.
Dasar hukum penerapan ijazah digital ini adalah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 58 Tahun 2024 tentang Ijazah pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Sobuber menjelaskan bahwa ijazah digital merupakan dokumen resmi yang diberikan kepada peserta didik yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dan memenuhi syarat kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Penerapan sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses penerbitan ijazah.
Ijazah digital ini akan diterbitkan oleh satuan pendidikan yang telah terakreditasi. Dokumen digital ini akan memuat informasi penting mengenai identitas kelulusan siswa, termasuk nomor ijazah nasional, identitas pemilik ijazah, nama sekolah, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan pernyataan kelulusan. Kepala sekolah satuan pendidikan akan menandatangani dan menerbitkan ijazah digital tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi sistem administrasi pendidikan di Kabupaten Biak Numfor.
Penerapan Ijazah Digital dan Persiapannya
Dengan diterapkannya ijazah digital, Disdik Biak Numfor mengimbau para orang tua siswa untuk melakukan pengecekan data kependudukan anak-anak mereka. Hal ini penting untuk memastikan kesesuaian data pada dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, rapor, dan lain sebagainya. Kesesuaian data ini meliputi nama siswa, tempat dan tanggal lahir, serta nama kedua orang tua. Data yang akurat dan terverifikasi akan memperlancar proses penerbitan ijazah digital.
Sobuber menekankan pentingnya keakuratan data. "Disdik meminta orang tua siswa untuk memperhatikan kembali nama anak dan marga, ya jangan sampai salah sehingga tidak menghambat siswa bersangkutan mendapatkan ijazah kelulusan," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Disdik Biak Numfor untuk memastikan seluruh siswa mendapatkan ijazah kelulusan tanpa hambatan administrasi. Kesalahan data dapat menyebabkan penundaan atau bahkan kegagalan dalam penerbitan ijazah digital.
Proses verifikasi data ini menjadi langkah krusial sebelum penerapan ijazah digital sepenuhnya. Dengan memastikan keakuratan data sejak dini, diharapkan proses transisi ke sistem ijazah digital dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti bagi siswa dan orang tua. Disdik Biak Numfor akan terus memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada sekolah dan orang tua siswa dalam menghadapi perubahan sistem ini.
Manfaat Ijazah Digital
Penerapan ijazah digital diharapkan membawa sejumlah manfaat, antara lain peningkatan efisiensi administrasi, pengurangan risiko pemalsuan ijazah, dan aksesibilitas yang lebih mudah bagi siswa. Ijazah digital juga dinilai lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas. Dengan sistem ini, data ijazah dapat diakses kapan saja dan di mana saja, asalkan terhubung dengan internet. Ini memberikan kemudahan bagi siswa yang membutuhkan ijazah untuk keperluan selanjutnya, seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau melamar pekerjaan.
Selain itu, sistem ijazah digital juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses penerbitan ijazah. Dengan sistem terintegrasi, proses penerbitan ijazah dapat dipantau dan diaudit dengan lebih mudah. Hal ini akan meminimalkan potensi penyimpangan dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan yang berlaku. Penerapan ijazah digital ini merupakan langkah maju dalam memajukan sistem pendidikan di Biak Numfor.
Dengan adanya sistem ijazah digital, diharapkan proses administrasi pendidikan di Biak Numfor menjadi lebih efisien dan modern. Para siswa dan orang tua diharapkan dapat memanfaatkan sistem ini dengan sebaik-baiknya. Disdik Biak Numfor akan terus memberikan dukungan dan sosialisasi kepada seluruh pihak terkait untuk memastikan kesuksesan penerapan ijazah digital ini.
Secara keseluruhan, penerapan ijazah digital di Biak Numfor merupakan langkah progresif yang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem ini menjanjikan efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses bagi siswa dan sekolah. Namun, kesuksesan penerapannya sangat bergantung pada kesiapan seluruh pihak terkait, termasuk sekolah, siswa, orang tua, dan Disdik Biak Numfor sendiri dalam memastikan akurasi data dan kelancaran proses transisi.