Diskominfo Sulbar Matangkan Strategi Tingkatkan Layanan Informasi Publik
Dinas Kominfo Sulbar gelar rapat monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas layanan informasi kepada masyarakat dan mempertahankan predikat keterbukaan informasi publik.

Mamuju, 22 April 2025 - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat monitoring dan evaluasi program kerja Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada triwulan I 2025. Rapat ini bertujuan merumuskan strategi peningkatan kualitas layanan informasi kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan informasi publik tersampaikan secara efektif dan efisien.
Kepala Bidang IKP Diskominfo Sulbar, Dian Afrianty, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata Diskominfo Sulbar untuk meningkatkan kinerja layanan informasi dan komunikasi publik. Beberapa poin penting dievaluasi, termasuk penyebarluasan informasi program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam pelayanan informasi publik, serta pengelolaan platform aduan SP4N-LAPOR.
Selain evaluasi program, kedisiplinan dan kinerja ASN serta non-ASN Bidang IKP juga menjadi fokus utama. Dian Afrianty menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi untuk memastikan program kerja berjalan sesuai rencana dan target. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar penyusunan strategi kerja yang lebih efektif di triwulan berikutnya.
Penguatan Layanan Informasi Publik di Sulbar
Beberapa program kerja Bidang IKP triwulan I 2025 yang telah dievaluasi menunjukkan hasil yang baik. Namun, terdapat beberapa catatan penting yang perlu ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi dan komunikasi publik. Salah satu fokus utama adalah peningkatan penyebarluasan informasi Pemprov Sulbar melalui optimalisasi pengelolaan media sosial resmi Pemprov Sulbar. Tujuannya adalah agar informasi lebih informatif, interaktif, dan mudah diakses masyarakat.
Penguatan peran PPID juga menjadi prioritas. Hal ini mencakup pembangunan sistem koordinasi yang efektif antara PPID Utama dan PPID Pelaksana di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Komisi Informasi Sulbar. Kesiapan menghadapi monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik mendatang menjadi pertimbangan utama dalam penguatan ini.
Optimalisasi pengelolaan platform aduan SP4N-LAPOR juga menjadi perhatian. Diskominfo Sulbar mendorong respons cepat terhadap laporan masyarakat dan meningkatkan pemahaman publik agar aktif menggunakan layanan ini sebagai sarana kontrol dan partisipasi dalam pelayanan publik. Respon cepat dan efektif terhadap aduan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Terkait kedisiplinan dan kinerja ASN dan non-ASN, Dian Afrianty menegaskan pentingnya komitmen terhadap pelayanan publik yang optimal dan profesional. Hal ini sejalan dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan.
Peran Strategis Bidang IKP Sulbar
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula, menambahkan bahwa Bidang IKP merupakan garda terdepan dalam penyebaran informasi Pemprov Sulbar. Peran ini mencakup fungsi kehumasan untuk menjaga reputasi pimpinan daerah. Bidang IKP juga berperan menyampaikan informasi publik dari seluruh OPD dalam kapasitasnya sebagai PPID.
Mustari Mula menekankan peran strategis Bidang IKP dalam mempertahankan predikat keterbukaan informasi publik bagi badan publik Sulbar tahun 2025. Sebagai PPID utama, Bidang IKP menaungi seluruh PPID pelaksana pada OPD. Oleh karena itu, Bidang IKP memiliki tiga peran utama: membangun dan mengelola reputasi pimpinan, menyebarkan informasi publik dari OPD, dan sebagai Sekretariat PPID Utama untuk memastikan Sulbar tetap menjadi provinsi yang informatif.
Dengan demikian, rapat monitoring dan evaluasi ini menjadi langkah strategis Diskominfo Sulbar dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik dan mempertahankan predikat keterbukaan informasi. Komitmen dan kerja keras seluruh pihak terkait sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut. Transparansi dan aksesibilitas informasi publik menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Sulbar.
"Kegiatan ini penting sebagai dasar dalam menyusun strategi kerja yang lebih efektif di triwulan berikutnya," kata Dian Afrianty, Kepala Bidang IKP Diskominfopers Sulbar.