Diskop UKMP Badung Dorong UMKM Lokal Go Nasional Lewat Program Jumat Ceria
Dinas Koperasi UKMP Kabupaten Badung, Bali, berkolaborasi dengan sektor swasta untuk kembali menggelar program Jumat Ceria pada 2025 guna mempromosikan produk UMKM lokal dan mendorong inovasi.

Badung, Bali, 22 Maret 2024 - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) terus berupaya gencar mempromosikan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Berbagai strategi inovatif diterapkan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar bagi para pelaku UMKM di Badung.
Kepala Bidang UMKM dan Kewirausahaan Diskop UKMP Badung, I Made Wirya Santosa, mengungkapkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh perkembangan UMKM. "Kami mendukung UMKM di Kabupaten Badung, khususnya dalam memperkenalkan produk mereka melalui sejumlah program," ujarnya di Mangupura, Sabtu lalu. Salah satu program unggulan yang akan dihidupkan kembali adalah program Jumat Ceria.
Program Jumat Ceria, yang akan diluncurkan kembali pada tahun 2025, merupakan kolaborasi strategis antara Diskop UKMP Badung dengan sektor swasta. Program ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pelaku UMKM untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk unggulan mereka secara berkala di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung (Puspem Badung).
Kebangkitan Jumat Ceria: Sinergi Pemerintah dan Swasta untuk UMKM Badung
Made Wirya Santosa menjelaskan lebih lanjut mengenai kolaborasi strategis ini. "Kami ingin membangkitkan kembali kegiatan Jumat Ceria guna memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk mempromosikan produk yang mereka miliki secara berkala di lingkup Puspem Badung," katanya. Kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dengan adanya dukungan dari sektor swasta, program Jumat Ceria diharapkan dapat terlaksana secara rutin setiap bulan. Hal ini akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan visibilitas produk mereka dan bersaing di pasar yang lebih kompetitif. "Kami berkolaborasi dengan beberapa pihak swasta yang peduli akan pengembangan UMKM di Badung, dan ikut serta dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Jumat Ceria," tambah Made Wirya Santosa.
Selain sebagai wadah promosi, program ini juga diharapkan mampu mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pelaku UMKM. Dengan terselenggaranya program ini secara rutin, para pelaku UMKM akan termotivasi untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang lebih kreatif dan inovatif.
Inovasi dan Kreativitas: Kunci Sukses UMKM Badung
Made Wirya Santosa menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas bagi keberhasilan UMKM Badung. "Jadi, kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mendorong UMKM agar terus berinovasi dalam membuat produk-produk kreatif setiap bulannya, sehingga produk mereka lebih dikenal dan memiliki daya saing kedepannya," pungkasnya. Program Jumat Ceria diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan kualitas dan daya saing produk UMKM Badung di pasar lokal maupun nasional.
Lebih lanjut, pihak Diskop UKMP Badung juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai platform digital untuk memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM Badung. Dengan demikian, produk-produk unggulan dari Badung dapat diakses oleh pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Upaya ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Badung untuk menjadikan Badung sebagai daerah yang maju dan sejahtera, dengan UMKM sebagai salah satu pilar ekonominya.
Ke depannya, Diskop UKMP Badung akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas program-program pembinaan dan pengembangan UMKM. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para pelaku UMKM di Badung dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.