Badung Fasilitasi Promosi Produk UMKM Lokal melalui Program "Jumat Ceria"
Dinas Koperasi UKMP Badung sukses fasilitasi promosi produk UMKM lokal lewat program Jumat Ceria, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperluas pasar bagi pelaku UMKM.

Badung, Bali, 09 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (UKMP) Kabupaten Badung, menggelar program "Jumat Ceria" sebagai upaya strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produknya secara langsung kepada masyarakat umum dan pegawai di lingkungan Pemkab Badung.
Program ini diinisiasi sebagai jawaban atas kebutuhan para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan menyediakan platform promosi langsung, program ini diharapkan mampu meningkatkan transaksi penjualan dan memperkuat jaringan pemasaran antara produsen dan konsumen. Hal ini sejalan dengan misi Bupati Badung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan potensi lokal, menjadikan UMKM sebagai salah satu pilar utamanya.
Plt. Kepala Dinas Koperasi UKMP Badung, Anak Agung Ngurah Raka Sukadana, menjelaskan bahwa dalam kegiatan Jumat Ceria, sebanyak 25 pelaku UMKM binaan koperasi diberikan kesempatan emas untuk memamerkan dan menjual produk mereka. "Kegiatan ini kami gelar sebagai sarana strategis untuk memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM lokal," ujar Ngurah Raka Sukadana di Mangupura, Bali, Jumat lalu.
UMKM Badung Raih Kesempatan Emas Perluas Pasar
Kegiatan Jumat Ceria tidak hanya sekadar ajang transaksi jual beli. Lebih dari itu, program ini berperan penting dalam mempertemukan UMKM dengan konsumen potensial. Para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan berharga untuk memperkenalkan produk unggulan Badung kepada khalayak yang lebih luas. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan transaksi dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan bagi para pelaku usaha mikro tersebut.
Ngurah Raka Sukadana menambahkan bahwa pemerintah daerah menyediakan tempat dan fasilitas sebagai bentuk dukungan nyata bagi para pelaku UMKM. "Pemerintah menyediakan tempat sebagai ajang promosi agar produk UMKM semakin dikenal masyarakat," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan dan mengembangkan UMKM lokal.
Selain sebagai wadah promosi, Jumat Ceria juga dirancang sebagai acara yang meriah dan interaktif. Diselenggarakannya senam pagi dan hiburan musik bertujuan menarik minat pengunjung dan menciptakan suasana yang nyaman bagi interaksi antara pelaku usaha dan masyarakat. Suasana yang menyenangkan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pengunjung dan pada akhirnya meningkatkan penjualan produk UMKM.
Ekspansi Program Jumat Ceria ke Tingkat Kecamatan dan Desa
Keberhasilan program Jumat Ceria di tingkat Kabupaten Badung mendorong rencana ekspansi program ke tingkat kecamatan dan desa. Hal ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari berbagai wilayah di Badung. "Kami berharap Jumat Ceria nantinya bisa digelar di setiap kecamatan atau desa, guna memperkenalkan UMKM mitra yang ada di wilayah tersebut," ungkap Ngurah Raka Sukadana.
Dengan perluasan jangkauan ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat merasakan manfaat dari program Jumat Ceria. Program ini juga akan semakin efektif dalam mempromosikan keragaman produk UMKM di Kabupaten Badung dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Kabupaten Badung.
Program ini juga menunjukkan kemajuan pesat yang telah dicapai oleh UMKM di Badung. "UMKM kita juga saat ini sudah menunjukkan kemajuan yang luar biasa," pungkas Ngurah Raka Sukadana. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Dengan adanya program "Jumat Ceria", diharapkan semakin banyak UMKM di Badung yang dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.