Disnakeswan Lampung Selatan Gencarkan Vaksinasi PMK Cegah Wabah pada Sapi Jelang Idul Adha
Disnakeswan Lampung Selatan gencar melakukan vaksinasi PMK pada sapi untuk mencegah wabah penyakit mulut dan kuku, terutama menjelang Idul Adha, dengan capaian vaksinasi 13.000 dosis hingga April 2025.

Lampung Selatan, 5 Mei 2025 - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan gencar melakukan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H. Vaksinasi massal ini melibatkan petugas yang secara aktif mendatangi peternak di berbagai wilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Kepala Disnakeswan Lampung Selatan, Rini Ariasih, menjelaskan bahwa vaksinasi tetap menjadi solusi utama pencegahan PMK. Pihaknya menargetkan seluruh ternak sapi di Lampung Selatan mendapatkan vaksin untuk mencegah wabah penyakit ini. Hal ini penting mengingat potensi penyebaran penyakit yang tinggi, terutama menjelang perayaan Idul Adha dimana permintaan hewan kurban meningkat.
Hingga saat ini, Disnakeswan Lampung Selatan telah berhasil memberikan vaksinasi PMK kepada lebih dari 13.000 ekor sapi. Capaian ini merupakan hasil kerja keras petugas yang terus berupaya melindungi ternak warga dari ancaman PMK. Meskipun belum ada kasus PMK yang terkonfirmasi di Lampung Selatan sejak Januari hingga April 2025, vaksinasi tetap menjadi prioritas untuk mencegah potensi wabah di masa mendatang.
Vaksinasi PMK: Upaya Pencegahan PMK di Lampung Selatan
Vaksinasi PMK yang digencarkan oleh Disnakeswan Lampung Selatan merupakan langkah proaktif untuk melindungi ternak sapi dari penyakit mulut dan kuku. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para peternak. Dengan vaksinasi, diharapkan kekebalan tubuh ternak meningkat sehingga mampu melawan virus PMK.
Rini Ariasih juga menekankan pentingnya peran serta peternak dalam menjaga kesehatan ternaknya. Pemeriksaan kesehatan berkala, kebersihan kandang, dan kerjasama dengan petugas Disnakeswan sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Ia menghimbau peternak yang belum memvaksinasi ternaknya untuk segera menghubungi kantor Puskeswan setempat.
Selain vaksinasi PMK, Disnakeswan juga melakukan pengawasan kesehatan dan lalu lintas ternak secara ketat. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit, terutama menjelang Idul Adha. Pengawasan yang ketat akan membantu memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Disnakeswan Lampung Selatan juga memberikan edukasi kepada peternak mengenai pentingnya vaksinasi dan perawatan ternak. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit. Dengan kerjasama yang baik antara Disnakeswan dan para peternak, diharapkan wabah PMK dapat dicegah dan ternak sapi di Lampung Selatan tetap sehat dan produktif.
Pengawasan Ketat Jelang Idul Adha
Menjelang Hari Raya Idul Adha, pengawasan terhadap lalu lintas ternak semakin diperketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit dari daerah lain ke Lampung Selatan. Petugas akan memeriksa kesehatan ternak yang masuk ke wilayah Lampung Selatan untuk memastikan tidak ada hewan yang terinfeksi PMK atau penyakit menular lainnya.
Selain pengawasan lalu lintas ternak, Disnakeswan juga meningkatkan pengawasan di pasar-pasar hewan. Tujuannya adalah untuk memastikan hewan yang diperdagangkan dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Disnakeswan Lampung Selatan berkomitmen untuk terus berupaya mencegah penyebaran PMK dan penyakit hewan menular lainnya. Vaksinasi massal, pengawasan ketat, dan edukasi kepada peternak merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk melindungi ternak dan menjaga kesehatan masyarakat.
Dengan adanya upaya pencegahan yang intensif ini, diharapkan perayaan Idul Adha di Lampung Selatan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya wabah penyakit yang mengganggu. Kerjasama antara Disnakeswan dan para peternak sangat penting untuk mencapai tujuan ini. Semoga ternak sapi di Lampung Selatan tetap sehat dan produktif.