Lampung Selatan Kerahkan 117 Petugas Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan kerahkan 117 petugas untuk awasi kesehatan hewan kurban guna memastikan hewan kurban sehat dan proses pemotongan aman.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan telah mengerahkan 117 petugas untuk memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Petugas tersebut terdiri dari 89 petugas teknis peternakan, 12 dokter hewan, dan 19 paramedik. Langkah ini diambil untuk menjamin hewan yang dikurbankan sehat dan proses pemotongan memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan di berbagai wilayah Kabupaten Lampung Selatan, mulai dari tempat penjualan hewan hingga lokasi pemotongan. Kepala Disnakeswan Lampung Selatan, Rini Ariasih, menjelaskan bahwa petugas akan mengawasi seluruh proses untuk memastikan hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak konsumsi. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjamin keamanan pangan bagi masyarakat.
Selain memastikan kesehatan hewan, Disnakeswan Lampung Selatan juga gencar melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan memperketat lalu lintas hewan ternak. "Alhamdulillah untuk Lampung Selatan tidak ada hewan ternak yang terpapar penyakit PMK. Dari Januari sampai April 2025 ini petugas sudah melakukan vaksinasi sekitar 13.000 dosis. Dan kami juga telah memperketat lalu lintas hewan ternak," kata Rini Ariasih.
Pemantauan Kesehatan Hewan Kurban di Lampung Selatan
Petugas Disnakeswan Lampung Selatan akan bertugas di seluruh wilayah kabupaten untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Mereka akan memastikan hewan ternak bebas dari penyakit menular dan layak untuk dikurbankan. Proses pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh dan teliti untuk menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, petugas juga akan memberikan edukasi kepada peternak terkait pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan ternak. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan hewan ternak tetap sehat hingga hari pemotongan.
Vaksinasi PMK juga terus digencarkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat mengancam populasi hewan ternak. Petugas akan memastikan seluruh hewan ternak mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan untuk mencegah wabah penyakit.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kesehatan pangan bagi masyarakat. Dengan mengerahkan petugas kesehatan hewan dan melakukan vaksinasi PMK, diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjamin hewan kurban yang sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Himbauan Kepada Peternak
Rini Ariasih juga mengimbau kepada peternak untuk senantiasa menjaga kesehatan hewan ternak mereka. Pemeriksaan kesehatan berkala dan menjaga kebersihan kandang sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Peternak juga dihimbau untuk segera menghubungi kantor Puskeswan setempat jika ternak mereka belum divaksinasi.
Dengan kerjasama antara pemerintah dan peternak, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan sehat bagi hewan ternak. Hal ini akan menjamin ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak untuk dikonsumsi masyarakat pada Hari Raya Idul Adha.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Disnakeswan Lampung Selatan ini merupakan upaya preventif untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjamin kesehatan hewan kurban. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat dan menjamin keamanan pangan.
Vaksinasi PMK yang telah dilakukan sebanyak 13.000 dosis hingga April 2025 menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mencegah wabah penyakit. Dengan memperketat lalu lintas hewan ternak, diharapkan dapat mencegah masuknya penyakit dari daerah lain.
Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan oleh Disnakeswan Lampung Selatan ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha dan menjamin kesehatan hewan kurban serta keamanan pangan bagi masyarakat.
