Disperindag Gorontalo Imbau Warga Tak Borong Sembako Jelang Ramadhan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying menjelang Ramadhan 2025 karena stok bahan pokok terpantau aman dan harga stabil.

Kota Gorontalo, 21 Februari 2024 - Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian bahan pangan secara berlebihan atau panic buying. Imbauan ini dikeluarkan menyusul potensi peningkatan permintaan yang kerap terjadi menjelang bulan suci.
Kepala Disperindag Kota Gorontalo, Hartono Soeronoto, menjelaskan bahwa panic buying dapat menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga barang. "Biasanya menjelang Ramadhan sering terjadi panic buying dan inilah yang akan mempengaruhi ketersediaan stok bahan pokok," ujar Hartono dalam keterangannya di Gorontalo, Jumat.
Meskipun demikian, Hartono memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Gorontalo hingga saat ini masih dalam kondisi aman. Stok diperkirakan cukup hingga Lebaran Idul Fitri, bahkan hingga perayaan Lebaran Ketupat. Kondisi harga juga terpantau stabil.
Stok Bahan Pokok Aman, Harga Stabil
Hartono menjelaskan bahwa kelangkaan dan kenaikan harga biasanya terjadi karena tingginya permintaan sementara pasokan terbatas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Disperindag Kota Gorontalo terus melakukan pemantauan ketat terhadap ketersediaan dan pergerakan harga bahan pokok.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk berbelanja sesuai kebutuhan dan menghindari pembelian berlebihan atau penimbunan. "Kami meminta warga untuk berbelanja sewajarnya saja atau tidak berlebihan, apalagi sampai melakukan penimbunan," imbuhnya.
Langkah antisipatif ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Harga Bahan Pokok di Pasar Gorontalo
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dan pemantauan di Pasar Sentral Gorontalo, harga beberapa komoditas pangan tercatat sebagai berikut:
- Cabai rawit merah: Rp70.000/kg
- Telur ayam ras: Rp32.300/kg
- Bawang merah: Rp40.000/kg
- Bawang putih: Rp50.000/kg
- Beras medium I: Rp14.000/kg
- Beras super I: Rp14.500/kg
- Cabai merah keriting: Rp40.000/kg
- Daging ayam ras segar: Rp27.200/kg
- Daging sapi kualitas I & II: Rp135.000/kg
- Gula pasir premium: Rp20.000/kg
- Gula pasir lokal: Rp20.000/kg
- Minyak goreng curah: Rp21.000/kg
- Minyak goreng kemasan bermerek I & II: Rp29.150/kg
Data tersebut menunjukkan fluktuasi harga yang relatif stabil. Disperindag Gorontalo akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya imbauan dan pemantauan yang ketat dari Disperindag, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya tanpa perlu khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga yang signifikan. Diharapkan pula, Ramadhan 2025 dapat dijalani dengan tenang dan damai.