Dispersip Kalsel Cegah Stunting dengan Bagi Makanan Bergizi untuk Pustakawan Cilik
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel membagikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak yang berkunjung ke perpustakaan untuk mencegah stunting.

Banjarmasin, 7 Mei 2024 - Dalam upaya pencegahan stunting di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel meluncurkan program inovatif berupa pembagian makanan bergizi gratis kepada anak-anak yang mengunjungi Perpustakaan Anak Dispersip Kalsel. Program ini bertujuan untuk memberikan asupan nutrisi tambahan bagi anak-anak, khususnya para pustakawan cilik, guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka yang optimal.
Pembagian makanan bergizi ini diinisiasi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dispersip Kalsel, Adethia Hailina. Menurut beliau, inisiatif ini merupakan salah satu strategi Dispersip Kalsel dalam berkontribusi pada upaya penurunan angka stunting di provinsi tersebut. "Kita membantu menurunkan stunting di Kalsel salah satunya memberikan makanan tambahan yang sehat dan bergizi bagi anak yang berkunjung ke Perpustakaan Anak Dispersip Kalsel," ungkap Adethia Hailina dalam keterangannya di Banjarmasin.
Program ini tidak hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian Dispersip Kalsel terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dengan menyediakan makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat lebih fokus dalam kegiatan membaca dan belajar di perpustakaan, sekaligus mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Makanan Bergizi untuk Pustakawan Cilik
Makanan tambahan yang diberikan kepada para pustakawan cilik terdiri dari menu bergizi seimbang. Adapun menu yang diberikan meliputi telur, susu, dan biskuit rendah gula yang kaya akan kandungan susu. Pemilihan menu ini didasarkan pada pertimbangan kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak-anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Program ini menargetkan sekitar 50-100 paket makanan bergizi yang dibagikan setiap harinya.
Pembagian makanan bergizi ini dilakukan secara rutin oleh Dispersip Kalsel. Hal ini menunjukkan komitmen Dispersip Kalsel dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Dengan memberikan makanan bergizi secara rutin, diharapkan anak-anak dapat secara konsisten mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Saat ini, pendanaan program sepenuhnya berasal dari anggaran Dispersip Kalsel. Namun, Adethia Hailina berharap agar ke depannya program ini dapat berkelanjutan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra kerja lain. "Insyaallah akan kita meneruskan program tersebut hingga akhir tahun bahkan tahun berikutnya," tambahnya.
Dukungan untuk Peningkatan Literasi dan Kesehatan
Dispersip Kalsel berharap program ini dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan literasi dan pemahaman hidup sehat di kalangan anak-anak. Dengan menyediakan akses ke buku dan pengetahuan, serta makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang cerdas dan sehat.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam upaya pencegahan stunting. Dengan kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak, diharapkan upaya penurunan angka stunting di Kalsel dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Adethia Hailina juga menyampaikan harapannya akan adanya dukungan dari berbagai pemangku kebijakan dalam rangka meningkatkan literasi dan pemahaman hidup sehat, khususnya bagi anak-anak. Dukungan tersebut sangat penting untuk keberlangsungan program ini dan program-program serupa lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kalsel.
Program pembagian makanan bergizi ini merupakan bukti nyata komitmen Dispersip Kalsel dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Dengan memberikan asupan nutrisi yang cukup, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
Melalui program ini, Dispersip Kalsel tidak hanya berperan dalam meningkatkan minat baca anak-anak, tetapi juga berkontribusi dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia yang sehat dan berkualitas.