Kemenkop Salurkan Susu Koperasi untuk Program MBG, Tingkatkan Kesejahteraan Peternak
Kementerian Koperasi menyalurkan susu pasteurisasi dari koperasi untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur, sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak.

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) telah memulai penyaluran susu pasteurisasi produksi koperasi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan nutrisi bagi anak-anak, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak di Indonesia. Penyaluran susu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi masalah gizi buruk dan mendukung perekonomian lokal.
Uji coba program ini telah dilakukan di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kemenkop bekerja sama dengan lima koperasi produsen susu dalam tahap awal penyaluran ini. Total sebanyak 2.348 liter susu pasteurisasi telah disalurkan kepada 10.375 siswa dan santri di 27 sekolah dan madrasah melalui lima Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa susu pasteurisasi yang dipilih memiliki harga terjangkau namun tetap kaya akan nutrisi. "Susu pasteurisasi ini lebih terjangkau tetapi tetap bergizi tinggi karena mengandung protein, mineral, dan vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak," ujar Budi Arie dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (25/2).
Penyaluran Susu di Kabupaten Malang
Salah satu contoh penyaluran susu dilakukan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebanyak 802 liter susu dari Koperasi Kan Jabung Malang disalurkan kepada 3.047 santri. Yang menarik, penyaluran susu di Kabupaten Malang ini menggunakan dispenser, sebuah metode yang dinilai lebih higienis dan ramah lingkungan dibandingkan dengan kemasan sekali pakai.
Sistem penyaluran yang inovatif ini menunjukkan komitmen Kemenkop untuk memastikan susu sampai kepada anak-anak dengan cara yang efisien dan sehat. Penggunaan dispenser juga dapat mengurangi sampah plastik dan mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Kemenkop juga memastikan bahwa seluruh produk susu yang disalurkan telah melalui uji kelayakan dan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hal ini untuk menjamin keamanan dan kualitas susu yang dikonsumsi anak-anak.
Manfaat Berlapis bagi Koperasi dan Peternak
Budi Arie menegaskan bahwa program ini memberikan manfaat berlapis. Tidak hanya anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang baik, tetapi juga koperasi dan peternak yang merasakan dampak positifnya. "Koperasi dan peternak diuntungkan karena ada kepastian pasar, sementara konsumsi susu secara rutin akan meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak-anak," tambahnya.
Kepastian pasar yang diberikan oleh program MBG ini memberikan jaminan bagi koperasi dan peternak untuk memproduksi susu dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor peternakan dan memperkuat perekonomian lokal.
Dengan adanya peningkatan permintaan susu, para peternak akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan para peternak dan keluarganya.
Evaluasi dan Pengembangan Program
Setelah uji coba penyaluran susu di tiga provinsi ini, Kemenkop akan melakukan evaluasi dan pengembangan program. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan efektif dan efisien, serta menjangkau lebih banyak anak-anak di seluruh Indonesia.
Kemenkop berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan program MBG. Dengan adanya jaminan pasar dan dukungan dari pemerintah, diharapkan program ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan gizi anak dan kesejahteraan peternak di Indonesia.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengembangkan program serupa dan memberdayakan koperasi lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ke depan, Kemenkop akan terus berupaya untuk memperluas jangkauan program MBG dan memastikan bahwa susu berkualitas dan terjangkau dapat dinikmati oleh seluruh anak Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.