DKI Jakarta Jalin Kemitraan Internasional Tingkatkan Pendidikan Vokasi, Bidik Pasar Kerja Global
Pemprov DKI Jakarta menjalin kemitraan internasional, khususnya dengan Universiti Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasional guna mempersiapkan SDM unggul dan siap bersaing di pasar kerja global.

Jakarta, 21 April 2024 - Provinsi DKI Jakarta membutuhkan kolaborasi internasional untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan vokasional. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan membuka akses pasar kerja hingga tingkat global. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, mengapresiasi kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Universiti Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia sebagai langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.
Marullah menekankan pentingnya pengembangan SDM sebagai kunci daya saing di era global. Indonesia memiliki potensi besar memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Oleh karena itu, kolaborasi dengan UniKL diharapkan dapat menghasilkan SDM yang terampil dan siap bersaing di pasar internasional.
Pemprov DKI Jakarta menyadari pentingnya perubahan paradigma pendidikan. Pendidikan tidak hanya sekadar mencetak lulusan, tetapi juga menyiapkan SDM yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja, termasuk memiliki budaya kerja dan kompetensi yang relevan di tingkat internasional. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Penguatan Pendidikan Vokasi melalui Kemitraan Internasional
Seminar 'Technical Vocational Education and Training' (TVET) yang diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, menjadi forum penting untuk membahas strategi pengembangan pendidikan vokasi. Dalam seminar tersebut, Marullah Matali menyoroti pentingnya keterlibatan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam revitalisasi pendidikan vokasi. Keterlibatan tersebut meliputi penyusunan standar kompetensi, pengembangan kurikulum, penyediaan tempat magang, dan pelatihan.
Kerja sama dengan UniKL Malaysia menawarkan berbagai peluang bagi pelajar SMK di Jakarta. Salah satu bentuk kerja samanya adalah dengan mengirimkan pelajar untuk mengikuti pendidikan vokasi di UniKL dan bekerja di Malaysia. Terdapat dua skema yang ditawarkan, yaitu jalur mandiri dengan diskon biaya pendidikan dan jalur beasiswa.
Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, menjelaskan bahwa jalur mandiri akan memberikan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan mengirimkan pelajar ke negara-negara Eropa. Sementara itu, jalur beasiswa akan memberikan kesempatan bagi pelajar berprestasi untuk melanjutkan pendidikan vokasi di Malaysia.
Proses seleksi akan dilakukan untuk menentukan siswa yang berhak mengikuti program ini. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di DKI Jakarta dan mempersiapkan SDM yang siap bersaing di pasar kerja global.
Manfaat Kemitraan dengan UniKL Malaysia
- Peningkatan Kompetensi SDM: Pelajar SMK di Jakarta akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan vokasi berkualitas internasional.
- Akses Pasar Kerja Global: Kerja sama ini membuka peluang kerja bagi lulusan di Malaysia dan negara-negara lain.
- Biaya Pendidikan Terjangkau: Tersedia jalur mandiri dengan diskon khusus dan jalur beasiswa untuk mengurangi beban biaya pendidikan.
- Pertukaran Budaya dan Pengalaman: Program ini memberikan kesempatan bagi pelajar untuk belajar dan bekerja di lingkungan internasional.
Kemitraan ini merupakan langkah strategis Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan global. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan akan tercipta SDM yang unggul dan mampu berkontribusi pada kemajuan Indonesia.