DKP Kota Tangerang Edukasi Warga Cegah Keracunan Pangan
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memberikan edukasi kepada warga tentang pengolahan dan penyimpanan pangan yang aman untuk mencegah keracunan dan stunting, serta menyalurkan paket bahan pangan bergizi kepada balita.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, menggelar edukasi pentingnya pengolahan dan penyimpanan pangan yang aman bagi warga. Kegiatan ini bertujuan mencegah risiko keracunan dan memastikan kualitas konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Edukasi tersebut dilaksanakan pada Jumat di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan aman dan bergizi. Hal ini untuk mencegah masalah kesehatan seperti keracunan pangan dan stunting pada anak. Muhdorun menekankan pentingnya edukasi langsung kepada warga tentang cara memilih, mengolah, dan menyimpan pangan dengan benar dan sehat.
Edukasi ini tidak hanya sebatas teori. DKP Kota Tangerang juga memberikan dukungan nyata dengan menyalurkan paket bahan pangan bergizi kepada 40 balita. Paket tersebut diharapkan dapat meningkatkan berat badan balita hingga 200 gram dalam dua bulan ke depan. Program ini juga bertujuan untuk mendorong masyarakat menerapkan pola makan sehat dan berkelanjutan.
Edukasi Pengolahan dan Penyimpanan Pangan yang Aman
Dalam edukasi tersebut, warga Kota Tangerang mendapatkan pengetahuan praktis tentang cara memilih bahan pangan yang berkualitas dan segar. Mereka juga diajarkan teknik pengolahan makanan yang tepat untuk menjaga kandungan nutrisi dan mencegah kontaminasi bakteri. Selain itu, materi edukasi juga mencakup cara penyimpanan pangan yang benar agar makanan tetap terjaga kesegarannya dan terhindar dari kerusakan.
Muhdorun menambahkan, "Pembinaan dilakukan melalui edukasi langsung kepada warga tentang cara memilih, mengolah dan menyimpan pangan secara benar dan sehat." Ia berharap, dengan pengetahuan yang didapat, warga dapat menerapkan kebiasaan hidup sehat dan mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi pangan yang tidak aman.
Edukasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik memasak yang tepat. Peserta diajarkan untuk memperhatikan kebersihan peralatan masak dan tangan sebelum mengolah makanan. Mereka juga dibekali pengetahuan tentang tanda-tanda makanan yang sudah tidak layak konsumsi.
Salah satu peserta edukasi, Ibu Ani, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. "Saya jadi lebih mengerti cara memilih bahan makanan yang segar dan cara menyimpannya agar tetap awet," ujarnya. Ia berharap, edukasi serupa dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan pangan.
Paket Bahan Pangan Bergizi untuk Balita
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan rumah tangga, DKP Kota Tangerang juga menyalurkan paket bahan pangan bergizi kepada 40 balita. Paket tersebut berisi beragam makanan dengan sumber protein hewani dan nabati, serta karbohidrat.
"Kami berikan beragam makanan dengan sumber protein mulai dari hewani dan nabati, seperti daging ayam, lele, kacang hijau, wortel, keju dan karbohidrat yaitu beras," jelas Muhdorun. Komposisi nutrisi yang seimbang dalam paket ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan balita secara optimal.
Pemberian paket bahan pangan bergizi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kota Tangerang. Dengan asupan gizi yang cukup, diharapkan balita dapat tumbuh kembang dengan baik dan terhindar dari masalah gizi buruk.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang, khususnya bagi balita. Dengan edukasi dan dukungan nyata berupa paket bahan pangan bergizi, diharapkan angka keracunan pangan dan stunting dapat ditekan.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan berkelanjutan. Dengan menerapkan pola makan yang sehat, masyarakat dapat terhindar dari berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup.