DKP Kota Tangerang Edukasi Warga Cegah Keracunan Pangan: Tips Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Makanan Sehat
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memberikan edukasi kepada warga tentang cara mengolah dan menyimpan makanan untuk mencegah keracunan dan meningkatkan konsumsi pangan sehat, serta menyalurkan bantuan bahan pangan bergizi kepada balita.

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Banten, menggelar edukasi pentingnya mengolah dan menyimpan pangan dengan benar kepada warga pada Jumat, 16 Mei 2023. Kegiatan ini bertujuan mencegah risiko keracunan pangan dan meningkatkan kualitas konsumsi makanan bergizi. Edukasi tersebut dilakukan langsung di Kelurahan Gandasari, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan aman dan bergizi. Hal ini untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk keracunan pangan dan stunting. Muhdorun menekankan pentingnya edukasi langsung kepada warga agar mereka dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
"Pembinaan dilakukan melalui edukasi langsung kepada warga tentang cara memilih, mengolah dan menyimpan pangan secara benar dan sehat," ujar Muhdorun. Selain edukasi, DKP juga memberikan bantuan nyata berupa paket bahan pangan bergizi kepada 40 balita. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi balita dan mendukung ketahanan pangan rumah tangga.
Edukasi Pangan: Langkah Nyata Menuju Konsumsi Sehat
Edukasi yang diberikan oleh DKP Kota Tangerang mencakup berbagai aspek penting dalam pengolahan dan penyimpanan pangan. Warga diajarkan bagaimana memilih bahan makanan yang segar dan berkualitas, serta bagaimana mengolahnya dengan tepat untuk menjaga kandungan gizinya. Aspek kebersihan juga menjadi fokus utama dalam edukasi ini, guna mencegah kontaminasi dan risiko keracunan.
Selain itu, warga juga mendapatkan pengetahuan tentang cara menyimpan makanan dengan benar agar tetap segar dan terhindar dari bakteri. Penyimpanan yang tepat dapat mencegah pembusukan dan mempertahankan nilai gizi makanan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengoptimalkan penggunaan bahan makanan dan mengurangi pemborosan.
Muhdorun berharap, melalui edukasi ini, masyarakat dapat menerapkan pola makan sehat dan berkelanjutan. Pengetahuan tentang pengolahan dan penyimpanan pangan yang tepat akan membantu keluarga dalam menciptakan menu makanan sehat dan bergizi seimbang.
Bantuan Bahan Pangan Bergizi untuk Balita
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap ketahanan pangan rumah tangga, khususnya bagi balita, DKP Kota Tangerang menyalurkan paket bahan pangan bergizi kepada 40 balita. Paket ini berisi beragam makanan dengan sumber protein hewani dan nabati.
"Kami berikan beragam makanan dengan sumber protein mulai dari hewani dan nabati, seperti daging ayam, lele, kacang hijau, wortel, keju dan karbohidrat yaitu beras," jelas Muhdorun. Komposisi nutrisi yang seimbang dalam paket ini bertujuan untuk meningkatkan berat badan balita.
Target peningkatan berat badan balita penerima manfaat adalah sebesar 200 gram selama program yang berlangsung dua bulan. Program ini tidak hanya memberikan bantuan pangan, tetapi juga edukasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan balita.
Dengan adanya edukasi dan bantuan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya para ibu, dalam memberikan asupan gizi terbaik untuk anak-anak mereka. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di Kota Tangerang.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang. Dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung konsumsi pangan sehat dan aman.