DLH Palembang: Program Tukar Sampah Plastik dengan Tumbler di Sekolah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palembang meluncurkan program 'goes to school' yang menukar sampah plastik dengan tumbler di sekolah-sekolah, guna mengurangi sampah plastik dan mendorong kepedulian lingkungan di kalangan pelajar.
![DLH Palembang: Program Tukar Sampah Plastik dengan Tumbler di Sekolah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170046.296-dlh-palembang-program-tukar-sampah-plastik-dengan-tumbler-di-sekolah-1.jpg)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, Sumatera Selatan, meluncurkan program inovatif: menukar sampah plastik dengan tumbler di sekolah-sekolah. Program bertajuk "goes to school" ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palembang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Kepala DLH Palembang, Mustain, menjelaskan program ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemkot Palembang, yaitu Sampah Tukar Tumbler dan Kopi (Satuko). "Kami melakukan jemput bola dengan program goes to school, dan SMAN 2 Palembang menjadi sekolah pertama yang akan kami kunjungi," ujarnya pada Senin, 10 Februari 2025.
Mengajak Generasi Muda Peduli Lingkungan
Mustain menambahkan, program ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam menangani masalah sampah plastik di Indonesia. DLH Palembang berharap program ini dapat menumbuhkan perilaku tanpa penggunaan plastik sekali pakai di kalangan siswa.
Para siswa diharapkan menjadi agen perubahan, membawa bekal minum menggunakan tumbler, bukan botol plastik sekali pakai. Dengan demikian, mereka turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Program Satuko dan Dampaknya
Program Satuko sendiri telah diresmikan pada 25 Januari 2025 di Kampung Kapitan 7 Ulu, Palembang, bertepatan dengan acara Mustika Musi. Program ini memberikan tumbler dan minuman kopi sebagai imbalan bagi warga yang membawa enam botol plastik bekas.
Mustain menekankan besarnya dampak program ini. "Jika satu warga membawa enam botol plastik, bayangkan jika ribuan warga berpartisipasi. Pengurangan sampah plastik di Kota Palembang akan sangat signifikan," tambahnya.
Langkah Nyata Menuju Palembang Lebih Hijau
Inisiatif DLH Palembang ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Palembang yang lebih ramah lingkungan. Program 'goes to school' tidak hanya sekadar memberikan tumbler, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan sejak dini.
Dengan melibatkan sekolah-sekolah, program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak anak muda dan membentuk kebiasaan positif dalam pengelolaan sampah. Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh pihak, baik sekolah, siswa, maupun masyarakat luas.
Program ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk menerapkan program serupa. Upaya kolektif dari berbagai pihak sangat penting untuk mengatasi masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan.
Harapan Ke Depan
Ke depannya, DLH Palembang berencana untuk memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak sekolah di Kota Palembang. Mereka juga akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan program untuk memastikan efektivitasnya dalam mengurangi sampah plastik.
Selain itu, DLH Palembang juga akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, diharapkan Kota Palembang dapat menjadi kota yang lebih bersih, hijau, dan sehat.