Dokumen Kependudukan di Biak Numfor Gratis, Pastikan Anda Mendapatkannya!
Penjabat Bupati Biak Numfor, Sofia Bonsapia, memastikan seluruh layanan penerbitan dokumen kependudukan di Disdukcapil Biak Numfor diberikan gratis kepada masyarakat tanpa biaya tambahan, guna mempermudah aksesibilitas layanan publik.

Layanan penerbitan dokumen kependudukan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, kini resmi gratis! Penjabat Bupati Sofia Bonsapia memastikan hal ini pada Rabu lalu, seusai menghadiri acara pernikahan massal di Distrik Biak Kota. Keputusan ini diambil untuk memberikan kemudahan akses administrasi kependudukan bagi seluruh warga.
Mengapa layanan ini digratiskan? Pengakuan adanya kendala dan keluhan warga terkait proses pengurusan dokumen kependudukan yang berbelit dan memakan waktu menjadi alasan utama. Pj Bupati Sofia menekankan pentingnya Disdukcapil memberikan pelayanan yang cepat dan efisien tanpa dipungut biaya. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi keluhan masyarakat mengenai hal ini.
Bagaimana layanan ini dijalankan? Disdukcapil Biak Numfor berkomitmen untuk memproses pengurusan dokumen kependudukan hingga selesai tanpa memakan waktu lama. Sebagai contoh, akta nikah langsung diterbitkan dan diberikan secara gratis kepada pasangan yang baru menikah. Penting untuk diketahui, dokumen-dokumen kependudukan ini memiliki kekuatan hukum sebagai bukti otentik.
Jenis layanan apa saja yang gratis? Layanan gratis tersebut meliputi berbagai dokumen penting, antara lain: Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian, akta pengakuan anak, dan surat keterangan kematian.
Respon positif datang dari berbagai pihak. Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, Kerdina Ramses Limbong, mengapresiasi percepatan dan layanan gratis akta perkawinan pasca-nikah massal 108 pasangan. Ia menilai langkah ini sejalan dengan program TP PKK Papua untuk mendorong kepemilikan akta perkawinan resmi.
Kepala Distrik Biak Kota, Marthen Kafiar, juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan nikah massal dan kemudahan akses akta perkawinan. Antusiasme warga Biak Numfor untuk memiliki akta perkawinan yang sah terbilang tinggi.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat Biak Numfor dapat mengakses layanan administrasi kependudukan dengan lebih mudah dan tanpa beban biaya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan warganya. Ke depannya, diharapkan tidak akan ada lagi kendala yang dihadapi masyarakat dalam memperoleh dokumen kependudukan yang penting ini.