Donggala Berikan Insentif Rp1,6 Miliar untuk 89 Desa Peduli Lingkungan
Pemkab Donggala memberikan dana Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) sebesar Rp1,6 miliar kepada 89 desa berprestasi dalam pengelolaan lingkungan pada tahun 2025.

Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, memberikan penghargaan berupa dana Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) kepada 89 desa di wilayahnya. Dana tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kinerja baik desa-desa tersebut dalam pengelolaan lingkungan hidup pada tahun 2025. Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, secara langsung mengumumkan pemberian insentif ini pada Selasa lalu.
Pemberian dana TAKE ini merupakan wujud komitmen Pemkab Donggala terhadap pelestarian lingkungan. Bupati Vera Elena Laruni menekankan pentingnya menjaga keseimbangan alam untuk masa depan yang berkelanjutan di Kabupaten Donggala. Dana sebesar Rp1,6 miliar ini diharapkan dapat semakin mendorong desa-desa untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
Penilaian kinerja desa dalam pengelolaan lingkungan didasarkan pada tiga indikator utama: tata kelola pemerintahan desa, pembangunan desa hijau, dan pembangunan desa sehat serta responsif gender. Sistem penilaian yang komprehensif ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana TAKE dialokasikan secara tepat sasaran dan memberikan dampak yang maksimal terhadap lingkungan.
Dana TAKE untuk Dorong Desa Ramah Lingkungan
Dana TAKE yang diberikan kepada 89 desa di Kabupaten Donggala bertujuan untuk mendukung berbagai program pengelolaan lingkungan. Program-program ini dapat berupa penanaman pohon, pengelolaan sampah, pengolahan air bersih, dan lain sebagainya. Dengan adanya dukungan dana ini, diharapkan desa-desa dapat lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayahnya.
Pemberian insentif ini juga diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan lingkungan. Kompetisi positif antar desa diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih lestari di Kabupaten Donggala. Pemkab Donggala berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berkelanjutan demi terciptanya Donggala yang hijau dan sehat.
Bupati Vera Elena Laruni juga menyampaikan bahwa 10 desa dengan peringkat tertinggi dalam penilaian akan mendapatkan penghargaan khusus. Keberhasilan 10 desa ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian lingkungan.
Sepuluh Desa Terbaik Penerima Dana TAKE
Kesepuluh desa yang meraih peringkat atas dan mendapatkan penghargaan khusus berasal dari lima kecamatan berbeda. Desa-desa tersebut adalah Desa Saloya, Kaliburu, dan Tibo (Kecamatan Sindue Tombusabora); Desa Tosale, Salusumpu, Salungkaena, dan Lumbu Mamara (Kecamatan Banawa Selatan); Desa Mapane Tambu (Kecamatan Balaesang); Desa Salumbone (Kecamatan Labuan); dan Desa Lembah Mukti (Kecamatan Dampelas). Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras masyarakat desa dalam menjaga lingkungan.
Pemilihan desa-desa tersebut sebagai penerima penghargaan khusus didasarkan pada penilaian yang ketat dan transparan. Keberhasilan mereka dalam mengelola lingkungan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Donggala. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk lebih aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dengan adanya program TAKE ini, diharapkan Kabupaten Donggala dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan. Komitmen Pemkab Donggala dalam mendukung program-program ramah lingkungan patut diapresiasi. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan di Kabupaten Donggala.
Provinsi Sulawesi Tengah Terapkan Insentif TAKE
Provinsi Sulawesi Tengah telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program pengelolaan lingkungan. Selain Kabupaten Donggala, beberapa daerah lain di Sulawesi Tengah juga telah menerapkan insentif TAKE, seperti Kabupaten Sigi sejak tahun 2021, dan Kota Palu serta Kabupaten Tolitoli sejak tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan di Sulawesi Tengah semakin mendapatkan perhatian serius.
Penerapan program TAKE di berbagai daerah di Sulawesi Tengah diharapkan dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lestari di seluruh wilayah provinsi. Kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting dalam keberhasilan program ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program TAKE dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan di Sulawesi Tengah.
Program TAKE di Kabupaten Donggala merupakan langkah positif dalam upaya pelestarian lingkungan. Pemberian insentif kepada desa-desa yang berprestasi dalam pengelolaan lingkungan diharapkan dapat mendorong desa-desa lain untuk meningkatkan kinerja dalam hal ini. Dengan dukungan dan komitmen dari semua pihak, Donggala dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan.