DPD Desak Pabrik Singkong Lampung Beri Keadilan Petani
Anggota DPD RI Bustami Zainudin mendesak pabrik pengolahan singkong di Lampung untuk lebih berpihak pada petani, mengingat harga singkong yang rendah dan perlunya peningkatan hilirisasi untuk kesejahteraan petani.
Anggota DPD RI, Bustami Zainudin, menyoroti permasalahan petani singkong di Lampung. Harga singkong yang rendah membuat petani merugi, sementara pabrik-pabrik justru meraup keuntungan besar. Pernyataan ini disampaikannya di Bandarlampung, Selasa (04/02).
Bustami menegaskan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan antara petani dan pabrik. Ia menekankan bahwa keberhasilan ekspor dan keuntungan pabrik bergantung pada pasokan singkong dari petani. Oleh karena itu, keadilan harga bagi petani menjadi hal krusial yang harus diperhatikan.
Menurutnya, keberlanjutan industri singkong di Lampung harus memberikan manfaat bagi semua pihak, bukan hanya pabrik. Petani sebagai tulang punggung industri ini perlu mendapatkan sistem harga yang adil dan transparan. Ia mendesak pabrik untuk menjalankan instruksi pemerintah tentang harga minimum singkong agar tidak merugikan petani.
Wacana impor singkong yang sering muncul saat harga domestik tinggi juga mendapat sorotan dari Bustami. Ia berpendapat bahwa impor bukanlah solusi tepat. Sebaliknya, peningkatan hilirisasi di tingkat petani menjadi kunci untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bustami menyarankan agar pabrik membantu petani melalui pendidikan dan pelatihan hilirisasi. Dengan begitu, petani tidak hanya mengandalkan penjualan singkong mentah, tetapi juga mendapatkan nilai tambah dari produk olahan. Hal ini dapat mencontoh keberhasilan komoditas lain seperti sawit dan karet yang telah meningkatkan nilai ekonomi melalui pengolahan lebih lanjut.
Ia menambahkan bahwa hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi petani, mengurangi ketergantungan mereka pada harga singkong mentah. Dengan mengolah singkong menjadi produk turunan, petani berpeluang mendapat pendapatan yang lebih besar dan stabil.
Bustami optimistis dengan adanya perhatian pemerintah dan desakan dari berbagai pihak, petani singkong di Lampung akan mendapatkan keadilan harga dan kesempatan lebih luas dalam hilirisasi. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi masa depan pertanian yang lebih sejahtera.