DPR RI Tinjau Lokasi Banjir Boyolali, Janji Cari Solusi Normalisasi Sungai
Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta, meninjau lokasi banjir di Boyolali dan berjanji membantu mencari solusi normalisasi sungai untuk mencegah banjir berulang.

Anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta, mengunjungi Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu, 12 Maret 2024, untuk meninjau lokasi banjir yang baru saja terjadi. Kunjungan ini dilakukan setelah ia melihat informasi terkait banjir Boyolali melalui media sosial. Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan 25 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dan memastikan tidak ada korban jiwa. Ia juga meninjau langsung saluran air yang meluap dan menyebabkan banjir di wilayah tersebut.
Kunjungan tersebut bukan hanya sekedar melihat kondisi pasca banjir. Muhammad Hatta juga melakukan peninjauan langsung terhadap infrastruktur yang menjadi penyebab utama meluapnya air. Beliau mengamati secara langsung kondisi sungai yang sempit dan gorong-gorong yang kurang memadai untuk menampung debit air saat hujan deras. Hal ini yang menjadi fokus utama dari kunjungan tersebut, yaitu mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Selain meninjau lokasi, Muhammad Hatta juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana alam. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu pemulihan pasca bencana.
Peninjauan Infrastruktur dan Solusi Jangka Panjang
Muhammad Hatta menekankan perlunya normalisasi sungai untuk mengatasi masalah banjir di Desa Keyongan. Menurutnya, lebar sungai yang terlalu kecil menjadi penyebab utama air mudah meluap saat hujan deras. "Lebar sungai terlalu kecil sehingga air mudah meluap," ujarnya. Selain itu, ia juga menyoroti kondisi jembatan dan gorong-gorong yang perlu diperbaiki karena ukurannya yang terlalu kecil untuk menampung debit air yang besar. "Gorong-gorong terlalu kecil. Kalau air besar datang nanti lewat gorong-gorong nggak cukup. Ini harus diperbaiki agar aliran air lancar," tambahnya.
Ia berkomitmen untuk berdiskusi dengan pemerintah daerah setempat untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah banjir ini. "Sehingga diharapkan bisa diperbaiki, karena sini memang langganan banjir," kata Hatta. Lebih lanjut, ia menyatakan kesiapan DPR RI untuk membantu mencari solusi yang terbaik bagi warga Desa Keyongan. "Ya agar diberikan solusi, kalau masih kurang kami DPR RI siap bantu cari solusi kira-kira apa yang terbaik untuk warga desa sini," tegasnya.
Ditekankan pula pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah ini. Dengan adanya komitmen dari DPR RI dan Pemda Boyolali, diharapkan akan ada solusi konkret yang dapat segera diimplementasikan untuk mencegah banjir di masa mendatang. Hal ini menunjukkan kepedulian dan keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Bantuan Sembako dan Dukungan Moril
Sebagai bentuk kepedulian dan empati, Muhammad Hatta juga memberikan bantuan sembako kepada para korban banjir. "Ini harus diperhatikan. Awalnya saya lihat di medsos, ternyata di Boyolali ada banjir. Hari ini ada waktu, kami lihat kondisinya memprihatinkan. Ini ada sembako dan makanan ringan untuk mereka," jelasnya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir dan memberikan dukungan moril di tengah kesulitan yang mereka hadapi.
Selain bantuan sembako, kunjungan ini juga memberikan dampak positif dalam hal dukungan moril bagi warga. Kehadiran anggota DPR RI menunjukkan perhatian pemerintah terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan memberikan harapan akan adanya solusi yang cepat dan tepat.
Ke depannya, diharapkan akan ada koordinasi yang lebih intensif antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana banjir di wilayah Boyolali.
Secara keseluruhan, kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana dan mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di Boyolali. Normalisasi sungai, perbaikan gorong-gorong, dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci penting dalam upaya pencegahan banjir di masa mendatang.