Eddy Soeparno Dukung Penuh Pembangunan PSEL Tangerang Selatan untuk Atasi Masalah Sampah
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno berkomitmen membantu Pemerintah Kota Tangerang Selatan membangun PSEL Cipeucang untuk mengatasi masalah sampah dan mendorong pemanfaatan teknologi waste-to-energy.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, secara aktif mendorong kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi permasalahan sampah nasional. Hal ini terlihat dari kunjungannya ke Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, pada 16 Mei 2025, untuk memfasilitasi upaya pemerintah daerah dalam menangani masalah sampah yang semakin mendesak. Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Eddy Soeparno ke berbagai daerah untuk membahas solusi konkret terkait pengelolaan sampah.
Dalam keterangannya di Jakarta, Eddy Soeparno menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, untuk mengatasi ancaman darurat sampah. Ia menyatakan komitmennya sebagai Pimpinan MPR RI untuk memfasilitasi hubungan antara pemerintah daerah dan pusat guna mempercepat penanganan masalah sampah. Sebelumnya, Eddy Soeparno telah mengunjungi beberapa daerah lain, seperti Surabaya dan Bandung, untuk meninjau langsung pengelolaan sampah di sana.
Salah satu upaya yang diusung Eddy Soeparno adalah mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan teknologi waste-to-energy. Teknologi ini dinilai efektif untuk mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menghasilkan energi terbarukan. Keberhasilan penerapan teknologi ini di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Solo, dan Palembang, menjadi inspirasi untuk diterapkan di Tangerang Selatan.
Pembangunan PSEL Cipeucang di Tangerang Selatan
Eddy Soeparno menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Cipeucang, Tangerang Selatan. Proses lelang untuk pembangunan PSEL ini telah selesai, menandai langkah maju dalam mengatasi masalah sampah di kota tersebut. Eddy Soeparno bahkan berkomitmen untuk membantu kelancaran proses pembangunan PSEL, mulai dari tahap groundbreaking hingga beroperasi penuh pada tahun 2027.
Ia menegaskan kesiapannya untuk memberikan bantuan jika terdapat kendala dalam pembangunan PSEL. "Saya sampaikan ke Pak Wali bahwa kami di MPR siap membantu jika dalam pembangunan PSEL nanti ada kendala yang dihadapi," tegas Eddy Soeparno. Dukungan ini menunjukkan komitmen nyata dari pemerintah pusat dalam membantu daerah mengatasi permasalahan sampah.
Lebih lanjut, Eddy Soeparno menjelaskan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pangan, yang juga Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, sangat memperhatikan upaya pengelolaan sampah menjadi energi listrik. Eddy Soeparno sendiri secara aktif memberikan masukan kepada Menko Pangan terkait hal ini.
Dukungan Terhadap Perpres No. 35 Tahun 2018
Eddy Soeparno juga menekankan pentingnya pelaksanaan Perpres No. 35 Tahun 2018 tentang Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Ia menyatakan dukungannya untuk memperkuat peraturan tersebut jika diperlukan. Hal ini menunjukkan komitmen kuat untuk menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di Indonesia.
Sebagai Anggota Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno aktif mendorong kebijakan dan program yang mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan. Kunjungan dan komitmennya kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan merupakan contoh nyata dari upaya kolaboratif untuk mengatasi masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan komitmen dari pemerintah daerah, diharapkan pembangunan PSEL Cipeucang dapat berjalan lancar dan memberikan solusi yang efektif terhadap permasalahan sampah di Tangerang Selatan. Penerapan teknologi waste-to-energy juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi dampak lingkungan dari sampah dan menciptakan energi terbarukan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan Indonesia dapat mengatasi masalah sampah secara efektif dan berkelanjutan.