Efisiensi Anggaran Donggala: Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Pemkab Donggala alihkan hasil efisiensi anggaran untuk program prioritas masyarakat, termasuk BPJS gratis, adminduk, dan infrastruktur.

Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, memastikan seluruh hasil efisiensi anggaran tahun 2025 digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, di Banawa pada Minggu, 23 Maret 2025. Efisiensi anggaran tersebut merupakan respons terhadap pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat sebesar 10 persen, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 tahun 2025.
Bupati Laruni menjelaskan bahwa sebagian besar dana efisiensi dialokasikan untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. "Beberapa hasil efisiensi anggaran dialihkan ke program yang lebih prioritas seperti BPJS gratis untuk masyarakat kurang mampu dan pelayanan publik terkait administrasi kependudukan (adminduk) mulai dari KTP elektronik, kartu keluarga dan akta kelahiran serta akta kematian," jelas Bupati Laruni. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses layanan publik yang lebih mudah dan terjangkau bagi seluruh warga Donggala.
Selain itu, efisiensi anggaran juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur daerah. Pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan di beberapa kecamatan seperti Sojol, Sojol Utara, Banawa Selatan, dan Rio Pakava menjadi fokus utama. Pembangunan jalan di wilayah Pinembani juga telah dimulai dengan skema sharing anggaran bersama pemerintah provinsi Sulawesi Tengah. Perbaikan jalan di Balaesang Tanjung yang sebelumnya tertunda akibat pemangkasan DAK PU pusat, kini tengah dicarikan solusi alternatif pendanaan.
Peningkatan Pelayanan Administrasi Kependudukan
Salah satu fokus utama penggunaan dana efisiensi adalah peningkatan pelayanan administrasi kependudukan. Pemerintah Kabupaten Donggala telah mengalokasikan dana untuk pengadaan enam mesin cetak baru pada tahap pertama, dan direncanakan penambahan 10 mesin lagi di tahap selanjutnya. "Ini ke depan bisa memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan adminduk di masing-masing kantor kecamatan," ujar Bupati Laruni. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pengurusan dokumen kependudukan bagi masyarakat.
Dengan tersedianya mesin cetak di setiap kecamatan, masyarakat tidak perlu lagi pergi jauh ke pusat pemerintahan untuk mengurus dokumen kependudukan. Hal ini akan sangat membantu, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil yang memiliki akses terbatas. Pemkab Donggala berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Donggala juga berkolaborasi dengan perbankan untuk menyediakan modal kerja bagi pelaku UMKM melalui intervensi bunga kredit usaha rakyat (KUR) dan pendampingan program tersebut. Semua upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mengoptimalkan hasil efisiensi anggaran untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pembangunan Infrastruktur dan Peningkatan PAD
Pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas dalam penggunaan dana efisiensi. Pemkab Donggala fokus pada perbaikan jalan dan jembatan di beberapa kecamatan yang dinilai membutuhkan perhatian khusus. Kerjasama dengan pemerintah provinsi Sulawesi Tengah dalam pembangunan jalan di Pinembani menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur secara kolaboratif.
Meskipun terdapat pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat, Pemkab Donggala tetap berkomitmen untuk menjalankan program-program prioritas. Pemangkasan anggaran sebesar Rp140 miliar dari total APBD Rp1,5 triliun untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) dan cek kesehatan gratis (CKG) menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Ke depan, Pemkab Donggala berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi seluruh sektor. "Saat ini masih banyak potensi kebocoran PAD kita, sehingga ini harus menjadi fokus semua pihak," tegas Bupati Laruni. Peningkatan PAD akan memberikan ruang fiskal yang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk menjalankan program-program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan strategi efisiensi anggaran yang terarah dan fokus pada kepentingan masyarakat, Pemkab Donggala menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warganya. Program-program prioritas yang dijalankan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Donggala.