Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Efisiensi Anggaran Kementerian UMKM: Tindak Lanjuti Inpres 1/2025
Efisiensi Anggaran Kementerian UMKM: Tindak Lanjuti Inpres 1/2025

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, segera efisiensikan anggaran sesuai Inpres 1/2025 untuk optimalkan pelayanan publik dan alokasikan dana ke sektor yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

apbn
Efisiensi Anggaran: Dukungan Kementerian/Lembaga untuk Instruksi Presiden
Efisiensi Anggaran: Dukungan Kementerian/Lembaga untuk Instruksi Presiden

Menteri Sekretaris Negara memastikan dukungan penuh Kementerian/Lembaga terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran senilai Rp306,69 triliun untuk APBN dan APBD 2025 guna meningkatkan pelayanan publik.

PresidenPrabowo
Prabowo Tekankan Hemat APBN demi Produktivitas Nasional
Prabowo Tekankan Hemat APBN demi Produktivitas Nasional

Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh jajarannya untuk berhemat dan memprioritaskan penggunaan APBN pada program produktif yang menciptakan lapangan kerja, swasembada, dan terobosan teknologi.

Produktivitas
Efisiensi Anggaran: Langkah Optimal Kelola Keuangan Negara?
Efisiensi Anggaran: Langkah Optimal Kelola Keuangan Negara?

Ekonom Achmad Nur Hidayat menilai efisiensi anggaran sebagai langkah awal optimalkan keuangan negara, namun implementasinya perlu strategi tepat agar tak hambat kinerja pemerintah dan berdampak positif bagi rakyat.

Sumber Antara
Efisiensi Anggaran Rp306 Triliun: Instruksi Presiden Prabowo untuk Stabilitas Fiskal
Efisiensi Anggaran Rp306 Triliun: Instruksi Presiden Prabowo untuk Stabilitas Fiskal

Presiden Prabowo menginstruksikan efisiensi anggaran Rp306,69 triliun di APBN dan APBD 2025 untuk menjaga stabilitas fiskal dan meningkatkan pelayanan publik, dengan fokus pembatasan belanja non-prioritas dan pengawasan ketat dari BPKP.

PelayananPublik
Efisiensi Anggaran: Bukan Hambatan, Melainkan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen?
Efisiensi Anggaran: Bukan Hambatan, Melainkan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen?

Indonesian Business Council (IBC) menyatakan efisiensi anggaran pemerintah justru akan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, membuka peluang investasi swasta di berbagai sektor.

Sumber Antara
Efisiensi Anggaran 2025: APBN Tetap Rp3.621,3 Triliun
Efisiensi Anggaran 2025: APBN Tetap Rp3.621,3 Triliun

Ketua Komisi XI DPR RI memastikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun melalui Inpres 1/2025 tidak mengubah total APBN 2025 yang tetap sebesar Rp3.621,3 triliun, fokus pada peningkatan produktivitas.

Sumber Antara
Efisiensi Anggaran APBN 2025: Yusril Ungkap Kebocoran 30 Persen, Proyek Megaproyek Jadi Prioritas
Efisiensi Anggaran APBN 2025: Yusril Ungkap Kebocoran 30 Persen, Proyek Megaproyek Jadi Prioritas

Menteri Yusril mengungkapkan kebocoran anggaran APBN hingga 30 persen, mendorong efisiensi untuk mendanai program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis dan megaproyek pembangunan.

#planetantara
Kebijakan Efisiensi Anggaran Pengaruhi MPR: Ketua MPR Sampaikan Dampaknya
Kebijakan Efisiensi Anggaran Pengaruhi MPR: Ketua MPR Sampaikan Dampaknya

Ketua MPR, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada MPR, terutama pada anggaran perjalanan dinas dan sosialisasi, guna mendukung program prioritas nasional.

konten ai
Pemkab Lampung Selatan Siap Efisiensi Anggaran: Dukungan Penuh untuk Instruksi Presiden
Pemkab Lampung Selatan Siap Efisiensi Anggaran: Dukungan Penuh untuk Instruksi Presiden

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyatakan siap mendukung kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD 2025 sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

#planetantara
Menko Muhaimin: Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Kinerja Kementerian
Menko Muhaimin: Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Kinerja Kementerian

Menko PMK Muhaimin Iskandar menyatakan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah tidak akan menurunkan kinerja kementerian, bahkan Kemenko PMK sendiri berhasil melakukan efisiensi Rp65 miliar tanpa mengurangi kinerja.

Sumber Antara