Efisiensi dan Fokus Program Prioritas: Wali Kota Makassar Tekankan Optimalisasi Anggaran
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan efisiensi anggaran dan fokus pada program prioritas seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, demi efektivitas pelayanan publik.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, pada Rabu (7/5) menekankan pentingnya efisiensi dan fokus pada program prioritas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Makassar. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi yang bertujuan mengevaluasi program dan menyelaraskan langkah untuk tahun berjalan. Rapat tersebut membahas bagaimana memastikan anggaran yang ada benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat Kota Makassar.
Munafri Arifuddin meminta setiap OPD untuk mempresentasikan program-program yang telah disusun, dengan penekanan pada dampak langsung terhadap masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program yang berjalan, memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Lebih lanjut, Wali Kota Makassar menjelaskan bahwa efisiensi anggaran merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan program prioritas. Anggaran yang dialokasikan untuk program kurang relevan akan dialihkan ke program yang lebih mendesak dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, seperti peningkatan layanan kesehatan primer, peningkatan kualitas pendidikan, dan perbaikan infrastruktur dasar. Ketegasan ini menunjukkan komitmen untuk memaksimalkan penggunaan anggaran daerah.
Evaluasi dan Rasionalisasi Anggaran
Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa proses rasionalisasi anggaran masih berlangsung di setiap OPD. Meskipun demikian, ia optimistis total nilai anggaran yang telah dirasionalisasi akan segera diketahui. "Iya, kita akan bahas anggaran. Kita sedang menunggu hasil hitung-hitungan OPD, termasuk di kecamatan dan kelurahan supaya bisa kita maksimalkan untuk proses itu," katanya. Proses ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Selain efisiensi, Wali Kota juga menekankan pentingnya stabilitas masyarakat, terutama di tingkat paling bawah. "Artinya ini adalah sesuatu yang kita kedepankan untuk menjaga stabilitas masyarakat yang ada di wilayah paling kecil itu," ujarnya. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah kota terhadap kondisi sosial masyarakat di setiap wilayah.
Lebih lanjut, Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa beberapa kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berpotensi untuk dipotong. Ini terutama menyangkut program-program yang dinilai sulit untuk dijalankan oleh OPD dalam waktu dekat. Sebagai contoh, pembangunan fisik yang mungkin tidak selesai pada akhir tahun akan dipertimbangkan untuk dianggarkan pada APBD tahun berikutnya. "Kan ada beberapa yang kemungkinan tidak bisa jalan. Contohnya beberapa pembangunan fisik, kalau kita mau jalankan sekarang apa iya. Misalnya mau bikin bangunan, apakah akan selesai di akhir tahun atau tidak. Lebih bagus anggarkan di APBD pokok 2026," ucapnya.
Fokus pada Program Prioritas
Program prioritas yang menjadi fokus Pemerintah Kota Makassar meliputi peningkatan layanan kesehatan primer, peningkatan kualitas pendidikan, dan perbaikan infrastruktur dasar. Ketiga sektor ini dianggap krusial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan efisiensi anggaran, diharapkan program-program ini dapat berjalan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi warga Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk memastikan setiap rupiah anggaran yang ada digunakan secara efektif dan efisien untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat. Evaluasi dan rasionalisasi anggaran yang dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memastikan pencapaian target program prioritas.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan visi misi pembangunan kota yang lebih baik. Fokus pada program prioritas dan efisiensi anggaran menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan adanya evaluasi dan rasionalisasi anggaran, diharapkan program-program prioritas dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Makassar. Komitmen pemerintah kota untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah juga menjadi poin penting dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
Kesimpulan
Wali Kota Makassar menekankan pentingnya efisiensi dan fokus pada program prioritas untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Rasionalisasi anggaran dan evaluasi program menjadi langkah kunci dalam mencapai tujuan tersebut. Prioritas diberikan pada layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar demi kesejahteraan masyarakat Kota Makassar.