Evakuasi Banjir Lampung Selatan: 20 Warga Dievakuasi Tim Gabungan
Tim gabungan dari Satuan Polairud Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan berhasil mengevakuasi sekitar 20 warga yang terdampak banjir di Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Lampung Selatan, akibat tingginya curah hujan yang meningkatkan debit air sung
Banjir yang melanda Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan pada 22 Januari telah memaksa personel gabungan dari Satuan Polairud Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan turun tangan. Mereka melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Aksi cepat ini menyelamatkan sekitar 20 warga yang terjebak di lokasi bencana.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan dengan menggunakan perahu karet. Kerjasama dengan Polairud Polda Lampung sangat krusial dalam operasi ini untuk menjangkau warga yang terisolasi oleh banjir.
Penyebab utama banjir adalah peningkatan debit air sungai Way Sekampung setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut. Debit air yang meningkat mengakibatkan sekitar 20 warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman, guna menghindari potensi bahaya yang lebih besar.
Lebih dari sekadar evakuasi, tim gabungan juga memberikan bantuan berupa air kemasan dan melakukan pengecekan kondisi kesehatan warga terdampak. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi penyakit pasca banjir, khususnya bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil. Kepedulian terhadap kesehatan warga menjadi prioritas dalam penanganan pasca bencana ini.
"Kami bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir. Tim juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada, mengamankan barang berharga, dan segera melaporkan jika air terus naik," jelas Kapolres Yusriandi, menekankan pentingnya kewaspadaan dan komunikasi dalam situasi darurat.
Selain bantuan dan pengecekan kesehatan, tim gabungan juga memberikan arahan kepada warga agar tetap tenang dan menjaga situasi tetap kondusif. Mereka juga terus memantau debit sungai untuk mencegah banjir yang lebih besar, menunjukkan komitmen untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi.
Langkah antisipasi pun dilakukan. Tidak hanya evakuasi dan bantuan, warga dan aparat setempat juga melakukan gotong royong menutup tanggul-tanggul yang jebol akibat luapan air sungai Way Sekampung. Upaya ini bertujuan untuk mencegah meluasnya genangan air dan melindungi pemukiman warga dari ancaman banjir selanjutnya.
Evakuasi di Dusun Umbul Besar berjalan lancar berkat koordinasi dan kerja sama tim gabungan. Keselamatan warga menjadi fokus utama dalam operasi ini, dan pemantauan debit air sungai terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir susulan. Langkah-langkah ini memastikan keamanan dan keselamatan warga terdampak banjir.