Fakta Menarik: 370 Personel Dikerahkan! Ini Detail Pengamanan PSU Pilkada Papua 2025
Polres Jayapura siapkan 370 personel untuk Pengamanan PSU Pilkada Papua 2025. Simak strategi pengamanan maksimal demi kelancaran pesta demokrasi di Bumi Cenderawasih.

Kepolisian Resor (Polres) Jayapura telah menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2025. Sebanyak 370 personel dikerahkan demi memastikan kelancaran proses demokrasi ini. Langkah strategis ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU.
Wakapolres Jayapura, Kompol Erol Sudrajat, menegaskan komitmen pengamanan maksimal saat memantau pendistribusian logistik PSU Pilkada Papua di Sentani baru-baru ini. Pengamanan ini bertujuan agar seluruh tahapan PSU dapat berjalan aman, tertib, dan tanpa gangguan berarti. Kesiapan personel menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas wilayah.
Pengerahan ratusan personel ini merupakan bagian dari upaya serius aparat keamanan dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi di Bumi Cenderawasih. Mereka akan disebar di berbagai titik strategis, termasuk tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif bagi seluruh masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya.
Strategi Pengamanan Maksimal PSU Pilkada Papua
Polres Jayapura menempatkan 370 personel untuk mengamankan total 328 TPS yang tersebar di wilayah hukumnya. Setiap TPS akan dijaga oleh satu personel polisi dan dua anggota perlindungan masyarakat (Linmas). Penempatan ini dirancang untuk memastikan kehadiran aparat keamanan di setiap lokasi pemungutan suara.
Untuk TPS yang teridentifikasi sebagai daerah rawan, pengamanan akan diperketat dengan penambahan personel menjadi dua polisi dan dua Linmas. Strategi ini diterapkan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi. Kesiapan ini menunjukkan responsibilitas aparat dalam menjaga integritas proses demokrasi.
Selain penempatan di TPS, Polres Jayapura juga telah menyiapkan pasukan cadangan untuk mengantisipasi situasi darurat. Pasukan ini mencakup personel Brimob dan satuan reaksi cepat yang siap bergerak kapan saja. Unit-unit ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta dan dikendalikan oleh pimpinan polres.
Seluruh prosedur pengamanan telah disiapkan secara matang demi menjaga stabilitas keamanan selama PSU berlangsung. Unit cepat disiagakan untuk merespons setiap kejadian di lapangan. Kesiapan ini adalah bentuk komitmen Polri dalam menjamin hak konstitusional warga negara.
Kolaborasi Penyelenggara dan Ajakan Partisipasi Masyarakat
Kompol Erol Sudrajat menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan loyalitas seluruh unsur penyelenggara, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Pelaksanaan PSU memerlukan kerja keras dan kolaborasi erat dari semua pihak terkait. Distribusi logistik yang sukses adalah bukti nyata sinergi ini.
Wakapolres menekankan bahwa persiapan distribusi logistik hingga ke titik akhir bukanlah tugas yang mudah. Namun, berkat profesionalisme dan semangat nasionalisme, logistik PSU Papua telah siap didistribusikan. Ini menunjukkan komitmen kuat dari penyelenggara untuk memastikan kelancaran tahapan pemilu.
Polres Jayapura juga mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih agar tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyalurkan suaranya di TPS masing-masing. Partisipasi aktif masyarakat merupakan bentuk kontribusi penting terhadap demokrasi di Papua. Setiap suara memiliki nilai krusial dalam menentukan masa depan daerah.
Masyarakat Kabupaten Jayapura diajak untuk datang berbondong-bondong ke TPS yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan PSU yang aman, damai, dan demokratis. Melalui pesta demokrasi ini, diharapkan Papua dapat menjadi lebih baik dan sejahtera.