Fakta Menarik: Pemprov Sulteng Gelar Pelatihan Seni Merias dan Merangkai Bunga untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupaya meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui pelatihan keterampilan seni merias dan merangkai bunga. Simak bagaimana inisiatif ini membuka peluang baru!

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) secara aktif menginisiasi program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui serangkaian pelatihan keterampilan produktif. Inisiatif ini berpusat di Palu, ibu kota provinsi, dan bertujuan untuk membuka peluang ekonomi baru bagi kaum perempuan di berbagai kabupaten/kota. Program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kemandirian finansial masyarakat.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah upaya konkret. Tujuannya adalah mendorong partisipasi aktif perempuan dalam sektor ekonomi lokal. Kegiatan ini dirancang sebagai ruang belajar dan pengembangan diri yang signifikan.
Pelatihan yang diselenggarakan mencakup seni merias dan merangkai bunga, dua bidang yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Para peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung dari instruktur profesional. Harapannya, keterampilan yang diperoleh dapat langsung diaplikasikan untuk menciptakan atau mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Potensi Ekonomi dari Keterampilan Kreatif
Seni merias dan merangkai bunga seringkali dianggap sebagai hobi, namun sesungguhnya memiliki nilai ekonomis yang substansial. Sry Nirwanti Bahasoan menekankan bahwa dengan ketekunan, kedua keterampilan ini dapat diubah menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Potensi ini sangat relevan dalam konteks Pemberdayaan Ekonomi Perempuan.
Pelatihan ini secara spesifik dirancang untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan peran serta perempuan dalam pertumbuhan ekonomi. Fokus utamanya adalah pengembangan usaha berbasis UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi kerakyatan. Peserta diajarkan tidak hanya teknik, tetapi juga bagaimana mengkomersialkan keahlian mereka.
Puluhan peserta dari berbagai wilayah di Sulawesi Tengah antusias mengikuti sesi pelatihan ini. Mereka tidak hanya menerima teori, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung yang intensif. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap peserta memiliki bekal yang memadai untuk segera menerapkan keterampilan baru mereka di lapangan.
Sinergi Pemerintah dan Komunitas untuk Kemandirian
Keberhasilan program Pemberdayaan Ekonomi Perempuan ini tidak terlepas dari kolaborasi yang kuat antarlembaga. Dinas Koperasi dan UKM Sulteng bekerja sama erat dengan TP-PKK, khususnya Pokja II. Sinergi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan keterampilan dan ekonomi rumah tangga secara berkelanjutan.
TP-PKK secara konsisten mengusung program-program yang berorientasi pada peningkatan kapasitas perempuan. Pelatihan ini menjadi salah satu pilar penting dalam misi besar pemerintah daerah. Tujuannya adalah membangun perempuan Sulawesi Tengah yang mandiri, produktif, dan berdaya saing di pasar lokal maupun nasional.
Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu membuka peluang usaha baru atau memperkuat usaha yang sudah ada. Ini bukan hanya tentang pendapatan individu, tetapi juga kontribusi terhadap perekonomian keluarga dan daerah. Pelatihan ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan ekonomi perempuan di Sulteng.