Fakta Unik: Festival Kuliner Mataram di Pantai Baru Bantul Jadi Magnet Promosi Pariwisata Selatan
Festival Kuliner Mataram kembali digelar di Pantai Baru Bantul, menjadi upaya strategis promosi pariwisata pantai selatan DIY. Ada apa saja di sana?

Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menggelar Festival Kuliner Mataram sebagai bagian dari upaya masif promosi pariwisata di kawasan pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan di Pantai Baru, Kelurahan Poncosari, Bantul, pada tanggal 26 dan 27 Juli 2025.
Festival yang memasuki penyelenggaraan kedua kalinya ini, setelah sukses pada tahun 2024, bertujuan menggabungkan pelestarian budaya dengan penguatan potensi wisata. Inisiatif ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan ke destinasi pantai selatan Bantul.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menekankan pentingnya sinergi ini dalam memajukan pariwisata lokal. Festival ini menjadi platform vital untuk memperkenalkan kekayaan kuliner tradisional yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas Bantul.
Sinergi Pelestarian Budaya dan Promosi Pariwisata
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, dalam keterangannya, menegaskan bahwa Festival Kuliner Mataram merupakan sinergi krusial antara pelestarian budaya dan promosi pariwisata. Khususnya, fokus diberikan pada pengembangan wilayah pantai selatan Bantul yang memiliki potensi besar.
Bantul sendiri dikenal luas dengan beragam potensi wisatanya, mulai dari keindahan alam yang memukau, kekayaan budaya yang mendalam, hingga kelezatan kuliner tradisionalnya. Oleh karena itu, festival ini mendapat apresiasi tinggi karena kuliner dianggap sebagai elemen penting identitas daerah.
Aris Suharyanta menambahkan bahwa makanan bukan sekadar soal rasa, melainkan juga menyimpan cerita, sejarah, dan kearifan lokal yang berharga. Kuliner Mataram adalah warisan yang patut dibanggakan, dan festival ini menjadi bentuk nyata pelestarian budaya serta penguatan identitas lokal melalui cita rasa.
Kekayaan Warisan Kuliner Mataram dan Daya Tariknya
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, menjelaskan bahwa Festival Kuliner Mataram 2025 menghadirkan beragam kekayaan kuliner. Festival ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan kuliner khas Mataram kepada masyarakat luas.
Tujuan utama festival ini adalah mempromosikan dan melestarikan warisan budaya tak benda, khususnya kuliner tradisional khas Mataram. Beberapa kuliner yang ditampilkan bahkan telah mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Tak Benda dari pemerintah.
Saryadi berharap, melalui festival ini, warisan kuliner nenek moyang tetap dikenal dan digemari oleh generasi penerus. Ia juga menekankan bahwa pelestarian kuliner tidak dapat dilepaskan dari aspek pasar; jika masyarakat tidak lagi menyukai, warisan budaya ini berisiko punah.
Oleh karena itu, Dinas Pariwisata membawa kuliner tradisional langsung ke lokasi wisata. Hal ini bertujuan agar kuliner menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, dengan menghadirkan berbagai makanan ringan, makanan berat, hingga minuman tradisional.
- Menghadirkan 52 stan kuliner.
- Menyajikan lebih dari 70 jenis makanan tradisional.
- Menawarkan 15 jenis minuman khas.
- Beberapa kuliner telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda.