ITDC Dukung Penuh Festival Bau Nyale 2025 di Mandalika
ITDC berperan aktif dalam penyelenggaraan Festival Bau Nyale 2025 di Mandalika, Lombok, dengan menyediakan berbagai fasilitas dan dukungan untuk kelancaran acara serta promosi pariwisata.

Lombok Tengah, 14 Februari 2024 - Festival Bau Nyale, tradisi menangkap cacing laut di Lombok, akan kembali digelar pada 18-19 Februari 2025 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung perhelatan budaya tahunan ini, memastikan festival berlangsung meriah dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta dan pengunjung.
Persiapan ITDC untuk Festival Bau Nyale
Wahyu M Nugroho, PGS General Manager The Mandalika, menjelaskan peran ITDC dalam kesuksesan Festival Bau Nyale. "Kami berperan dalam menyiapkan venue dan memastikan kelancaran acara," ujarnya. ITDC tidak hanya menyediakan lokasi, tetapi juga berbagai fasilitas pendukung seperti toilet umum, tenda untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Lombok Tengah untuk memastikan kebersihan akses menuju lokasi festival.
Demi kenyamanan pengunjung, ITDC juga mengerahkan 20 tenaga kebersihan dan 30 petugas keamanan untuk menjaga kebersihan dan keamanan selama acara berlangsung. Komitmen ITDC terhadap keberlanjutan lingkungan juga ditunjukkan melalui kegiatan gotong royong di Pantai Seger yang melibatkan seluruh karyawan The Mandalika sebelum festival dimulai.
Rangkaian Acara Festival Bau Nyale 2025
Festival Bau Nyale 2025 bukan hanya sekedar menangkap cacing laut. Acara diawali dengan pertunjukan Peresean, tradisi adu ketangkasan khas Sasak, pada 14-16 Februari 2025 di Kuta Beach Park (KBP). Pertunjukan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan masyarakat lokal.
Pada 17 Februari 2025, akan ada parade Siu Puteri Mandalika yang meriah. Sebanyak 1.000 siswi SD hingga SMA akan berpawai mengenakan busana khas Puteri Mandalika, menampilkan keindahan dan keanggunan budaya Sasak. Puncak acara akan berlangsung pada malam 18 Februari 2025 di Bukit Seger, The Mandalika, yang juga menjadi momen penobatan Puteri Mandalika 2025.
Nilai Budaya dan Pariwisata Festival Bau Nyale
Festival Bau Nyale memiliki nilai historis yang sangat penting bagi masyarakat Lombok. Lebih dari sekadar tradisi, festival ini menjadi daya tarik utama pariwisata di The Mandalika. "Bau Nyale ini merujuk momentum untuk ajang promosi pariwisata di Mandalika," kata Wahyu. ITDC berharap festival ini dapat memberikan pengalaman berkesan bagi semua yang hadir, sekaligus memperkuat citra The Mandalika sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan dan berbasis budaya.
Dengan dukungan penuh dari ITDC dan berbagai pihak terkait, Festival Bau Nyale 2025 diproyeksikan akan menjadi perayaan budaya yang spektakuler dan sukses menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Festival ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan pelestarian budaya Sasak.
ITDC berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata di Mandalika dengan berfokus pada keberlanjutan dan pelestarian budaya lokal. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat, menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Festival Bau Nyale 2025 di Mandalika tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga momentum penting untuk mempromosikan pariwisata di Lombok. Dukungan penuh dari ITDC, dengan penyediaan berbagai fasilitas dan kerjasama dengan berbagai pihak, memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini. Semoga Festival Bau Nyale dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan masyarakat Lombok.