Fakta Unik: Program Seragam Gratis Makassar Ringankan Beban Warga, PGRI Sulsel Apresiasi
Program Seragam Gratis Makassar dari Pemkot dinilai sangat meringankan beban ekonomi warga, khususnya orang tua. PGRI Sulsel beri apresiasi, namun soroti distribusi.

Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program pemberian seragam gratis bagi siswa SD dan SMP di wilayahnya. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya para orang tua dalam mempersiapkan kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hasnawi Haris, memberikan apresiasi tinggi terhadap program tersebut. Menurutnya, kebijakan ini memiliki manfaat signifikan dalam konteks pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan di Makassar pada Selasa, 5 Agustus, menyoroti dampak positif dari program tersebut. Meskipun demikian, PGRI Sulsel juga menekankan pentingnya pelaksanaan yang konsisten dan bertanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.
Manfaat Ekonomi dan Pemerataan Pendidikan
Prof. Hasnawi Haris, yang juga guru besar di Universitas Negeri Makassar (UNM), menegaskan bahwa program Seragam Gratis Makassar ini sangat membantu. Kebijakan ini secara langsung mengurangi pengeluaran orang tua untuk kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Ia menambahkan, nilai manfaat program Seragam Gratis Makassar ini sangat signifikan, terutama dalam konteks pemerataan akses pendidikan. Dengan seragam yang disediakan, semua siswa memiliki kesempatan yang sama tanpa terbebani biaya awal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak.
Meskipun demikian, Hasnawi mengakui bahwa perbedaan persepsi di masyarakat adalah hal yang wajar dalam realisasi kebijakan publik. Namun, sebagai Ketua PGRI Sulsel, ia menekankan pentingnya pemerintah menjalankan program ini secara konsisten. Akuntabilitas menjadi kunci utama dalam keberhasilan program ini.
Komitmen Janji Kampanye dan Dinamika Distribusi
Program Seragam Gratis Makassar ini merupakan bagian dari janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar. Hasnawi Haris menegaskan bahwa penunaian janji ini bukan hanya soal politik, melainkan komitmen. Ini adalah tentang pemerataan kesempatan bagi seluruh anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Dalam proses pelaksanaannya, PGRI Sulsel juga menyoroti dinamika distribusi seragam yang masih berlangsung. Penting untuk memastikan tidak ada kendala administratif atau teknis yang menghambat penyaluran. Kelancaran distribusi akan menjamin seragam sampai tepat waktu kepada siswa yang berhak.
Selain itu, muncul aspirasi dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk dilibatkan dalam produksi seragam. Hasnawi melihat potensi sinergi positif antara kebijakan pendidikan dan penguatan ekonomi lokal. Keterlibatan UMKM bisa menjadi nilai tambah jika dikelola secara adil dan transparan.
Akuntabilitas dan Keberlanjutan Program
Hasnawi Haris menekankan bahwa program Seragam Gratis Makassar ini harus dijalankan hingga tuntas. Prinsip akuntabilitas dan keberpihakan terhadap masyarakat yang membutuhkan harus menjadi landasan utama. Setiap tahapan pelaksanaan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Kunci keberhasilan program ini terletak pada pelaksanaannya yang efektif dan efisien. Selama program ini terbukti bermanfaat bagi masyarakat, dukungan dan apresiasi luas akan didapatkan. Ini menunjukkan bahwa kebijakan yang berpihak pada rakyat akan selalu diterima dengan baik.
Dengan demikian, Pemkot Makassar diharapkan terus mengawal program ini dengan seksama. Memastikan setiap siswa SD dan SMP mendapatkan haknya atas seragam gratis. Ini adalah investasi penting bagi masa depan pendidikan di kota Makassar.