Fakta Unik Rendang Haji: Kepala BP Haji Ajak Perguruan Tinggi Sukseskan Penyelenggaraan Haji 2026
Kepala BP Haji mengajak perguruan tinggi berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji 2026, termasuk inovasi kuliner lokal untuk jemaah.

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Mochamad Irfan Yusuf, mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berperan aktif dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026. Ajakan ini disampaikan Gus Irfan saat memberikan kuliah umum di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat, pada Selasa lalu. Harapannya, kontribusi akademisi dapat meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Penyelenggaraan haji oleh BP Haji akan dimulai pada tahun 2026, dan persiapan telah dilakukan secara intensif. Gus Irfan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan untuk menciptakan inovasi. Hal ini bertujuan agar jemaah haji dapat merasakan layanan yang lebih baik dan komprehensif selama berada di Tanah Suci.
Salah satu fokus utama kontribusi yang diharapkan adalah pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di bidang kuliner tradisional. Gus Irfan mencontohkan potensi UMKM lokal, seperti penyedia rendang di Sumatera Barat, untuk menjadi bagian dari menu makanan jemaah haji. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia.
Peningkatan Kualitas Layanan Melalui Inovasi Kuliner Lokal
Gus Irfan menyoroti potensi besar perguruan tinggi dalam merancang upaya pemajuan UMKM, terutama di sektor kuliner. Ia memberikan contoh konkret bagaimana UMKM kuliner tradisional dapat diintegrasikan sebagai penyedia lauk bagi jemaah haji. Inisiatif ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga memastikan jemaah mendapatkan cita rasa masakan yang akrab.
Secara spesifik, Gus Irfan menyebutkan Universitas Negeri Padang (UNP) memiliki peluang besar untuk mendorong UMKM setempat. UNP diharapkan dapat membantu UMKM rendang khas Sumatera Barat agar produknya mampu menembus pasar Saudi Arabia. Selama ini, jemaah sering menemukan rendang dengan cita rasa yang kurang otentik, bahkan cenderung seperti kari.
Integrasi kuliner lokal seperti rendang asli diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi jemaah. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya BP Haji untuk menyempurnakan pelayanan. Dengan demikian, jemaah tidak hanya mendapatkan layanan ibadah yang prima, tetapi juga aspek pendukung lainnya yang berkualitas.
Percepatan Persiapan Haji 2026 dan Koordinasi Internasional
Selain ajakan kepada perguruan tinggi, Gus Irfan juga menyinggung pentingnya revisi Undang-Undang Haji. BP Haji terus mendorong pengesahan RUU Haji agar persiapan penyelenggaraan haji 1447 Hijriah/2026 Masehi dapat berjalan lancar. Jadwal yang diberikan Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa kontrak penyelenggaraan haji akan dimulai pada Agustus mendatang.
Pemerintah Arab Saudi telah meminta seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk menyesuaikan diri dengan jadwal baru dan mematuhi tahapan yang telah ditetapkan. Hal ini krusial untuk menghindari kendala dan memastikan kelancaran seluruh proses. Kepatuhan terhadap timeline teknis sangat ditekankan oleh otoritas Saudi.
BP Haji berkomitmen penuh untuk terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Koordinasi ini mencakup pembahasan persiapan haji 2026, penyesuaian kebijakan baru, hingga detail timeline teknis yang harus dipatuhi bersama. Dengan disahkannya penyelenggaraan haji oleh BP Haji, pihaknya bertekad meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia secara signifikan.