Fakta Unik: Sentra Benih Unggulan, DKP Sulbar Salurkan Ribuan Bibit Ikan Nila untuk Perkuat Budi Daya Air Tawar
DKP Sulbar salurkan ribuan bibit ikan nila dan calon induk ke UPR di Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Langkah ini perkuat budi daya ikan air tawar lokal, sekaligus atasi stunting. Simak selengkapnya!

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat baru-baru ini mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor budi daya ikan air tawar di wilayahnya. Inisiatif ini diwujudkan melalui penyaluran bantuan bibit ikan nila dan calon induk kepada para pembudidaya.
Sebanyak 200 calon induk dan ribuan bibit ikan nila disalurkan kepada enam Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar di Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama peningkatan produksi ikan air tawar lokal.
Kepala DKP Sulbar, Suyuti Marzuki, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi perikanan, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih luas. Yakni, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendukung upaya penanggulangan stunting melalui peningkatan konsumsi ikan yang kaya protein.
Strategi Penguatan Budi Daya Ikan Nila di Sulbar
Penyaluran bibit ikan nila ini merupakan bagian dari strategi DKP Sulbar untuk mengoptimalkan potensi perikanan air tawar di daerah. Enam UPR yang menerima bantuan ini adalah UPR Nayyira Fish, Malei Maju, Tirto Mandiri, Ihlas Mandiri, Rumah Sultan, serta UPR Pesantren Al-Banna'. Pemilihan UPR ini didasarkan pada potensi dan kesiapan mereka dalam mengembangkan budi daya ikan nila secara profesional.
Suyuti Marzuki menegaskan bahwa seluruh bibit dan calon induk ikan nila yang disalurkan didatangkan langsung dari Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah ini dikenal luas sebagai sentra benih unggulan ikan air tawar di Indonesia, menjamin kualitas bibit yang diterima pembudidaya di Sulawesi Barat.
Inisiatif ini juga mencerminkan komitmen DKP Sulbar untuk selalu hadir di tengah masyarakat pembudidaya. Suyuti Marzuki menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim penyaluran dan sambutan hangat dari masyarakat, menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan bagi masa depan ekonomi daerah dan anak-anak.
Dukungan dan Antusiasme Pembudidaya Ikan Lokal
Program penyaluran bibit ikan nila ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat, khususnya para pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah. Antusiasme ini terlihat dari respons para penerima bantuan yang siap mengembangkan potensi bibit yang diberikan.
Kuatno dari UPR Tirto Mandiri menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada DKP Sulbar. "Kami akan mengembangkan bibit ini hingga berproduksi dengan maksimal," ujarnya, menunjukkan komitmen kuat dari para pembudidaya untuk menyukseskan program ini.
Senada dengan itu, Sultan, Ketua UPR Rumah Sultan, juga mengungkapkan harapannya agar program semacam ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. "Kami bukan hanya menerima benih, tapi juga semangat. Kami akan merawat calon induk dan bibit ini dengan sebaik-baiknya," kata Sultan, menekankan dampak positif program terhadap motivasi dan semangat pembudidaya.
Rencana Ekspansi Program Bibit Ikan Nila
Setelah sukses menyalurkan bantuan bibit ikan nila di Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju Tengah, DKP Sulbar tidak berhenti sampai di sini. Dinas ini berencana untuk melanjutkan program penyaluran bantuan serupa ke wilayah lain di Sulawesi Barat.
Suyuti Marzuki menyampaikan bahwa Kabupaten Polewali Mandar dan Mamasa akan menjadi target selanjutnya untuk penyaluran bibit ikan nila. Ekspansi ini menunjukkan visi jangka panjang DKP Sulbar dalam pemerataan pembangunan sektor perikanan air tawar di seluruh provinsi.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak sentra budi daya ikan air tawar, yang pada gilirannya akan memperkuat ketahanan pangan lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah secara keseluruhan.