Gedung FKM Unand Terbakar, Damkar Kerahkan Tujuh Unit Armada
Kebakaran hebat melanda Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand di Padang, Sumatera Barat pada Kamis malam, mengharuskan Damkar mengerahkan tujuh unit armada dan 80 personel untuk memadamkan api.

Kebakaran hebat melanda Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumatera Barat, pada Kamis malam, 8 Mei 2024. Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.28 WIB ini mengharuskan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengerahkan tujuh unit armada dan 80 personel untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman masih berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Menurut keterangan Kabid Ops Damkar Kota Padang, Rinaldi, petugas menerima laporan kebakaran pukul 20.28 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian pada pukul 20.31 WIB. Kecepatan respon tim Damkar ini sangat krusial mengingat lokasi Gedung FKM Unand yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 94, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, merupakan kawasan padat penduduk dengan akses jalan yang sempit.
Meskipun api berhasil dipadamkan, kebakaran ini menimbulkan kerugian yang cukup besar. Berdasarkan keterangan Rinaldi, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp4 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran Gedung FKM Unand
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. "Penyebab kebakaran belum kita ketahui dan masih dalam penyelidikan," ujar Rinaldi. Petugas Damkar masih bekerja keras untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa dan melakukan penyelidikan awal untuk mengetahui sumber api. Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan adanya percikan api dari dalam gedung kampus sebelum api membesar.
Proses penyelidikan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim forensik untuk memastikan penyebab kebakaran. Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran akan diumumkan setelah penyelidikan selesai dilakukan. Proses ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kronologi kejadian dan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.
Pihak Universitas Andalas juga turut berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat proses penyelidikan dan memberikan kepastian kepada masyarakat mengenai penyebab kebakaran.
Proses pemadaman yang cukup sulit dikarenakan kondisi lokasi yang padat penduduk dan akses jalan yang sempit. Hal ini mengharuskan petugas Damkar bekerja ekstra keras untuk menjangkau titik api dan meminimalisir dampak kebakaran.
Dampak Kebakaran dan Langkah Antisipasi
Kebakaran ini tentu menimbulkan dampak yang signifikan, terutama bagi civitas akademika FKM Unand. Gedung yang terbakar merupakan pusat kegiatan akademik dan penelitian, sehingga kerusakan yang terjadi dapat mengganggu aktivitas perkuliahan dan penelitian. Pihak Unand kemungkinan besar akan melakukan upaya perbaikan dan pemulihan gedung secepatnya.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan kebakaran. Universitas dan instansi terkait perlu melakukan pengecekan rutin terhadap sistem keamanan dan instalasi listrik di seluruh gedung kampus untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, edukasi dan pelatihan mengenai pencegahan dan penanggulangan kebakaran juga penting diberikan kepada seluruh civitas akademika.
Sebagai langkah antisipasi, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan gedung, termasuk sistem deteksi dini kebakaran dan jalur evakuasi. Peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran juga sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian kebakaran di Gedung FKM Unand ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kerjasama dan kewaspadaan bersama sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir dampaknya.
Proses pemulihan pasca kebakaran akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang cukup besar. Semoga pihak Unand dapat segera mengatasi dampak kebakaran dan memastikan kelancaran kegiatan akademik kembali.