Kebakaran di Gedung Dinas Pendidikan Sumut, Berkas Penting Aman!
Kebakaran terjadi di Gedung Dinas Pendidikan Sumatera Utara, namun berkas-berkas penting berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa.

Medan, 26 Februari 2024 - Sebuah kebakaran terjadi di Gedung Dinas Pendidikan Sumatera Utara pada Rabu siang, sekitar pukul 12.39 WIB. Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan, namun beruntungnya, Dinas Pendidikan Sumut memastikan tidak ada berkas penting yang ikut terbakar. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan cepat, sehingga kerugian materiil dapat diminimalisir.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas, Basir Hasibuan, menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting kabel dari luar gedung yang menjalar hingga lantai dua. "Kabel dari luar dugaan konslet (korsleting). Untuk di dalam semua aman. Berkas aman," ujar Basir Hasibuan saat dikonfirmasi.
Api berhasil dipadamkan sebelum sempat merambat ke bagian dalam gedung yang menyimpan berkas-berkas penting. Kecepatan respon petugas pemadam kebakaran menjadi kunci keberhasilan penyelamatan dokumen-dokumen tersebut. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini.
Respon Cepat Pemadam Kebakaran
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan langsung mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Keempat unit armada tersebut tiba di lokasi pada pukul 12.40 WIB dan berhasil memadamkan api dalam waktu kurang lebih delapan menit, tepatnya pukul 13.02 WIB.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Muhammad Yunus, menjelaskan bahwa total 8.500 liter air digunakan untuk memadamkan api. "Pemadaman berlangsung dari 12.44 WIB hingga 13.02 WIB," ujar Yunus. Empat unit armada yang dikerahkan berasal dari markas komando, masing-masing membawa kapasitas air yang berbeda.
Keempat armada tersebut terdiri dari PK 60 (3.500 liter), PK 43 (5.000 liter), PK 23, dan PK 44. Respon cepat dan koordinasi yang baik antara petugas pemadam kebakaran menjadi faktor penting dalam mencegah meluasnya kebakaran dan mengamankan berkas-berkas penting di dalam gedung.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Meskipun kebakaran berhasil dipadamkan dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan yang signifikan terhadap dokumen-dokumen penting, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang akan menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. "Tidak ada korban jiwa, korban luka-luka dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata Muhammad Yunus.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan pentingnya memiliki sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang efektif. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Saat ini, Dinas Pendidikan Sumut memastikan operasional kantor tetap berjalan normal setelah dilakukan pengecekan dan pembersihan pasca kebakaran. Semua berkas penting telah dipastikan aman dan terlindungi.