Kebakaran Ruang Pers DPRD Bali: Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Diduga Arus Pendek
Kebakaran kecil terjadi di ruang pers DPRD Bali pada Jumat sore, 31 Januari 2024, menghanguskan komputer dan printer, namun berkat respon cepat, tidak ada korban jiwa dan api tidak sampai merambat ke ruangan lain.
![Kebakaran Ruang Pers DPRD Bali: Tidak Ada Korban Jiwa, Penyebab Diduga Arus Pendek](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230201.030-kebakaran-ruang-pers-dprd-bali-tidak-ada-korban-jiwa-penyebab-diduga-arus-pendek-1.jpeg)
Kebakaran kecil terjadi di ruang pers DPRD Provinsi Bali pada Jumat, 31 Januari 2024, sekitar pukul 15.30 WITA. Beruntung, petugas keamanan yang sedang berpatroli cepat menyadari kepulan asap dan segera melaporkan kejadian tersebut. Kejadian ini langsung ditangani oleh petugas pemadam kebakaran, sehingga api berhasil dipadamkan sebelum merambat ke ruangan lain.
Plt. Sekretaris Dewan DPRD Bali, Ngurah Wiryanatha, menjelaskan bahwa meskipun kebakaran tergolong kecil, namun tim pemadam kebakaran tetap memeriksa ruangan-ruangan lain untuk memastikan keamanan. Berkat respon cepat, kebakaran berhasil diatasi dengan cepat dan tidak menimbulkan korban jiwa. Kerugian hanya berupa satu unit komputer dan mesin print yang sering digunakan para jurnalis.
Wiryanatha memastikan bahwa seluruh pegawai, termasuk dirinya, berada di kantor saat kejadian. Ia menambahkan bahwa peralatan kantor lainnya seperti kursi, sofa, dan berkas-berkas dokumen di ruang pers dan sekitarnya tetap aman. Ruangan kerja di samping ruang pers juga tidak terdampak.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Denpasar, Made Tirana, menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, petugas berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, karena api semakin membesar, enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Meskipun demikian, semua pos pemadam kebakaran sudah diluncurkan untuk membantu pemadaman.
Tirana menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun diduga kuat akibat arus pendek listrik. PLN akan melakukan pengecekan untuk memastikan penyebab pastinya. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan pentingnya sistem pengamanan yang baik di gedung-gedung perkantoran.
Kejadian kebakaran di ruang pers DPRD Bali ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi kepada publik. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian yang signifikan, kejadian ini tetap menyoroti pentingnya tindakan pencegahan kebakaran agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. Langkah-langkah keamanan perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh penghuni dan aset di lingkungan kantor DPRD Bali.