Kebakaran Hanguskan Ruang Biro Hukum Kantor Gubernur Bali
Kebakaran terjadi di Ruang Biro Hukum Kantor Gubernur Bali pada Minggu pagi, menghanguskan sejumlah berkas dan barang elektronik, namun tidak menimbulkan korban jiwa.

Kebakaran menghanguskan sebagian Kantor Gubernur Bali pada Minggu pagi, 30 Maret 2024. Sekitar pukul 06.15 WITA, api terlihat membakar ruang Biro Hukum, tepatnya di ruangan Kepala Biro Hukum dan sekretaris pribadinya. Beruntung, petugas pemadam kebakaran yang berlokasi tak jauh dari kantor gubernur segera merespon laporan dan berhasil mencegah api menjalar ke ruangan lain.
Menurut keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, api pertama kali terlihat di ruang sekretaris pribadi Kepala Biro Hukum. "Kebakaran ini diketahui tadi pagi oleh teman pos siaga di depan, dan dilaporkan ke damkar dan polisi," ujar Dewa Indra. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan ruangan tersebut. Kejadian ini bertepatan dengan pengibaran bendera merah putih oleh karyawan Satpol PP Bali, sehingga asap yang mengepul terlihat jelas dari halaman kantor.
Cepat tanggapnya tim pemadam kebakaran membuat api berhasil diisolasi dan dipadamkan sebelum meluas ke area lain di Kantor Gubernur Bali. "Damkar cepat respons sehingga dalam waktu tidak terlalu lama api bisa dipadamkan dan bisa dicegah eskalasinya ke ruangan sebelah maupun lantai atasnya," tambah Dewa Made Indra. Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan sejumlah berkas penting, barang-barang kantor, dan dua unit komputer hangus terbakar.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Ruangan yang terbakar telah diberi garis polisi untuk mempermudah proses penyelidikan. "Pemprov Bali juga belum mengetahui penyebab kebakaran pagi setelah aktivitas baru dimulai pasca-Nyepi kemarin ini," jelas Sekda Bali. Tim penyelidik akan menelusuri berbagai kemungkinan, termasuk memeriksa instalasi listrik dan memeriksa kemungkinan penyebab lainnya.
Meskipun kejadian ini menimbulkan kerugian materiil, Pemprov Bali memastikan akan segera melakukan perbaikan dan mencarikan tempat sementara bagi Biro Hukum. "Kerugian juga belum ditafsir, yang jelas setelah ini segera diperbaiki, instalasi listrik perbaiki supaya aktivitas kantor bisa segera dimulai, biro hukum kami carikan tempat sementara di unit yang lain," kata Dewa Made Indra. Proses pemulihan dan penataan ruangan akan segera dilakukan untuk meminimalisir gangguan operasional.
Langkah-langkah Antisipasi Kejadian Berulang
Sebagai tindak lanjut dari peristiwa ini, Pemprov Bali kemungkinan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan dan instalasi listrik di seluruh gedung kantor pemerintahan. Pemeriksaan berkala dan pemeliharaan rutin akan menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasional pemerintahan di masa mendatang.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran dan pentingnya memiliki sistem pencegahan dan penanggulangan yang efektif. Pemprov Bali diharapkan akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh karyawan dan aset kantor.
Meskipun kerugian materiil terjadi, yang terpenting adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Pemprov Bali berkomitmen untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan operasional kantor dapat kembali berjalan normal dalam waktu sesingkat mungkin.
Kesimpulan
Kebakaran di ruang Biro Hukum Kantor Gubernur Bali telah menjadi perhatian publik. Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan kerja. Proses penyelidikan penyebab kebakaran dan upaya pemulihan sedang berlangsung.