Gempa M5,4 Guncang Nias, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
BMKG melaporkan gempa magnitudo 5,4 mengguncang Nias, Sumatera Utara, dengan pusat gempa di zona megathrust Mentawai-Siberut, namun dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo mengguncang wilayah Nias, Sumatera Utara, pada Rabu siang pukul 14:09 WIB. Pusat gempa berada di zona megathrust Mentawai-Siberut, Samudera Hindia, pantai barat Sumatera, dengan kedalaman 22 kilometer dan jarak 37 kilometer dari barat daya Nias Barat. BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami, meskipun guncangan terasa hingga ke beberapa daerah di sekitarnya.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa tersebut murni berasal dari zona megathrust Mentawai-Siberut. Ia menjelaskan lokasi dan kedalaman gempa yang terdeteksi. Informasi ini disampaikan langsung oleh Daryono dalam keterangan resminya di Jakarta.
Guncangan gempa dirasakan di beberapa wilayah di sekitar pusat gempa, dengan intensitas IV MMI di Nias dan Gunung Sitoli, serta III-IV MMI di Nias Utara. Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan kerusakan signifikan akibat gempa tersebut, dan belum ada aktivitas gempa susulan yang terdeteksi.
Gempa Megathrust Mentawai-Siberut
BMKG menegaskan bahwa gempa yang terjadi merupakan aktivitas tektonik di zona megathrust Mentawai-Siberut. Zona megathrust ini dikenal sebagai wilayah pertemuan lempeng tektonik yang aktif dan berpotensi menimbulkan gempa bumi besar. Aktivitas seismik di zona ini perlu dipantau secara intensif.
Meskipun kekuatan gempa mencapai 5,4 magnitudo, kedalaman gempa yang relatif dangkal menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Gempa dangkal cenderung lebih terasa guncangannya di permukaan bumi dibandingkan gempa yang lebih dalam. Namun, berdasarkan analisis BMKG, potensi tsunami dapat dikesampingkan.
BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut untuk memastikan tidak ada aktivitas gempa susulan yang signifikan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun hingga saat ini belum terdeteksi adanya aktivitas tersebut.
Imbauan dan Informasi Lebih Lanjut
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Penting untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah setempat dan menghindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi terkini dan akurat dapat diakses melalui berbagai saluran resmi BMKG.
Masyarakat dapat mengakses informasi terkini melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial resmi BMKG, atau menghubungi kantor BMKG terdekat di Nias dan Sumatera Utara. Saluran-saluran ini menyediakan informasi yang valid dan terpercaya terkait aktivitas seismik dan potensi bencana alam lainnya.
Kecepatan dan akurasi informasi sangat penting dalam menghadapi bencana alam. Dengan mengakses informasi resmi dari BMKG, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang tepat guna meminimalisir dampak negatif dari peristiwa alam.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diimbau untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam, termasuk gempa bumi. Memastikan bangunan rumah tahan gempa dan mengetahui prosedur evakuasi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko kerugian jiwa dan harta benda.
Kesimpulannya, gempa bumi di Nias ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan dan pemantauan aktivitas seismik di wilayah rawan gempa. Dengan mengikuti informasi resmi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dan dampak dari bencana alam.