Gorontalo Utara Perluas Layanan Bus Sekolah Gratis: Menjangkau Lebih Banyak Pelajar
Pemerintah Gorontalo Utara menambah hari layanan bus sekolah gratis menjadi lima hari dalam sepekan, menjangkau lima kecamatan dan bertujuan meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar di wilayah pesisir.
Gorontalo Utara, 9 Februari 2025 - Kabar gembira bagi pelajar di Gorontalo Utara! Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mengumumkan perluasan layanan bus sekolah gratis, memberikan akses transportasi lebih mudah bagi anak-anak sekolah di wilayah pesisir. Layanan yang sebelumnya hanya beroperasi tiga hari kini telah diperpanjang menjadi lima hari dalam seminggu.
Layanan Bus Sekolah Diperluas
Kepala Dishub Gorontalo Utara, Usman Lagarusu, menjelaskan perubahan signifikan ini. "Tahun 2024, layanan bus sekolah gratis hanya berlangsung tiga hari, Senin sampai Rabu. Namun, tahun 2025 ini, kami menambah hari pelayanan hingga Jumat," ujarnya dalam keterangan pers Minggu lalu. Langkah ini bertujuan untuk memastikan lebih banyak siswa dapat memanfaatkan fasilitas transportasi gratis yang disediakan pemerintah.
Dengan penambahan hari layanan, diharapkan akses pendidikan semakin meningkat, terutama bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah dan kesulitan mendapatkan transportasi umum. Inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Gorontalo Utara.
Jangkauan dan Anggaran
Saat ini, program bus sekolah gratis menjangkau lima kecamatan di Gorontalo Utara: Tomilito, Anggrek, Biau, Atinggola (wilayah perbatasan timur), dan Tolinggula (wilayah perbatasan barat). Jumlah kecamatan yang tercakup sejalan dengan jumlah armada bus yang tersedia. Dishub Gorontalo Utara telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp100 juta untuk operasional dan bahan bakar selama satu tahun anggaran. Para sopir bus dipekerjakan melalui sistem outsourcing dengan gaji setara UMP Gorontalo.
Usman Lagarusu menambahkan, "Anggaran tersebut mencakup biaya operasional, termasuk bahan bakar. Sopir-sopir kami dibayar sesuai UMP Gorontalo melalui perusahaan outsourcing yang ditunjuk." Transparansi pengelolaan anggaran menjadi prioritas utama dalam program ini untuk memastikan dana digunakan secara efektif dan efisien.
Harapan dan Pengembangan ke Depan
Pemerintah Gorontalo Utara berharap program bus sekolah gratis ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pelajar. Usman Lagarusu menyampaikan harapannya agar layanan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh anak-anak sekolah, khususnya mereka yang menghadapi kendala akses transportasi. Ke depan, Dishub berencana untuk meningkatkan layanan ini. "Kita berharap mendapat tambahan bantuan bus sekolah, serta alokasi anggaran untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan," kata Usman.
Penambahan armada bus sekolah menjadi fokus utama pengembangan program ini. Dengan jumlah bus yang lebih banyak, jangkauan layanan dapat diperluas ke lebih banyak wilayah dan menjangkau lebih banyak pelajar. Selain itu, ketersediaan anggaran untuk perawatan dan perbaikan armada sangat penting untuk menjamin kelancaran operasional bus sekolah dalam jangka panjang. Pemerintah Gorontalo Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi pelajar.
Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mendukung akses pendidikan yang merata. Dengan adanya bus sekolah gratis, diharapkan angka kehadiran siswa di sekolah akan meningkat dan kualitas pendidikan di Gorontalo Utara akan semakin baik. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan melalui penyediaan transportasi yang memadai.