Gubernur Aceh Lepas Mudik Gratis 7.919 Pemudik Jelang Lebaran
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, melepas keberangkatan program mudik gratis yang diikuti 7.919 pemudik menuju berbagai daerah di Aceh dan Medan, menggunakan transportasi darat dan laut.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara resmi melepas keberangkatan program mudik gratis Pemerintah Aceh pada Kamis, 27 Maret 2025, di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh. Program ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Aceh merayakan Idul Fitri 1446 H bersama keluarga di kampung halaman. Sebanyak 7.919 pemudik akan diberangkatkan melalui jalur darat dan laut menuju berbagai tujuan.
Keberangkatan pertama melibatkan 542 pemudik dengan tujuh bus besar dan 38 mini bus Hiace menuju 16 kota tujuan. Gubernur Muzakir Manaf berpesan kepada para pemudik, "Kepada semua yang mudik sampaikan salam pada keluarga, Insya Allah semua selamat sampai tujuan." Pemerintah Aceh menyediakan total 92 kendaraan darat untuk program mudik gratis ini, dengan jadwal keberangkatan pada 27 dan 28 Maret 2025.
Selain transportasi darat, Pemerintah Aceh juga memfasilitasi mudik gratis melalui jalur laut menuju Pulau Sabang, Pulo Aceh, Pulau Banyak, dan Simeulue. Program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Aceh terhadap masyarakatnya, dan pemerintah berkomitmen untuk terus menyediakan fasilitas-fasilitas bermanfaat bagi rakyat Aceh. Sebagai upaya untuk memastikan keselamatan penumpang, seluruh sopir bus telah menjalani tes urine untuk memastikan bebas dari pengaruh narkotika.
Mudik Gratis: Angka dan Rute
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, T. Faisal, menjelaskan bahwa total peserta mudik gratis mencapai 7.919 orang. Dari jumlah tersebut, 1.577 orang menggunakan transportasi darat, sementara 6.342 orang memanfaatkan transportasi laut menuju Pulau Sabang dan Simeulue. Mudik gratis via transportasi darat berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 27 dan 28 Maret 2025.
Program mudik gratis ini sejalan dengan arahan Menteri Dalam Negeri kepada seluruh kepala daerah untuk berkoordinasi dengan sektor swasta dan BUMN/BUMD dalam penyelenggaraan mudik gratis. T. Faisal berharap program ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dan melibatkan lebih banyak sektor swasta.
Gubernur Muzakir Manaf juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan seluruh BUMN dan BUMD di Aceh yang telah berkontribusi dalam memfasilitasi mudik gratis bagi masyarakat Aceh. "Terima kasih kepada Kementerian Perhubungan dan seluruh BUMN dan BUMD di Aceh yang telah berkontribusi memberikan fasilitas mudik kepada masyarakat melalui Pemerintah Aceh," kata Mualem.
Pemerintah Aceh Prioritaskan Keselamatan Pemudik
Pemerintah Aceh memastikan keselamatan para pemudik menjadi prioritas utama. Seluruh kendaraan yang digunakan dalam program mudik gratis telah diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan kondisi yang prima dan layak jalan. Selain itu, pengecekan urine terhadap para sopir dilakukan untuk menjamin keselamatan perjalanan.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, khususnya dalam hal keamanan dan kenyamanan selama perjalanan mudik. Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga dengan lebih nyaman dan aman.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya transportasi bagi masyarakat kurang mampu, sehingga mereka dapat berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman selama Lebaran.
Semoga program mudik gratis ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya.