Gubernur Gorontalo Dorong Perluasan Sumber Zakat Mal untuk Kesejahteraan Rakyat
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mendorong perluasan sumber zakat mal dari pengusaha dan pebisnis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, mengajukan usulan perluasan sumber zakat mal di Provinsi Gorontalo. Usulan ini disampaikan saat menerima kunjungan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo pada Minggu, 11 Mei 2024 di Gorontalo. Beliau menekankan pentingnya tidak hanya mengandalkan zakat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi juga dari para pengusaha dan pebisnis yang hartanya telah mencapai haul dan nisab.
Menurut Gubernur Gusnar, optimalisasi pengumpulan zakat dari berbagai sumber merupakan kunci untuk memperluas manfaatnya bagi masyarakat Gorontalo. Ia berharap langkah ini dapat berkontribusi signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan. "Hal ini menjadi kunci dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat dan memperluas manfaatnya bagi masyarakat," tegas Gusnar Ismail.
Lebih lanjut, Gubernur Gusnar juga menekankan pentingnya Baznas Provinsi Gorontalo untuk fokus pada pemberdayaan umat. Program-program pemberdayaan, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha, dinilai sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan. Dukungan penuh diberikan oleh Gubernur terhadap seluruh program Baznas Gorontalo.
Perluasan Sumber Zakat Mal: Langkah Strategis Menuju Gorontalo Sejahtera
Gubernur Gusnar Ismail menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Baznas Provinsi Gorontalo dan menekankan tugas mulia Baznas sebagai amanah dari Allah SWT untuk mengelola dana umat demi kesejahteraan masyarakat. Ia berharap sinergi yang kuat antara pemerintah dan Baznas dapat menciptakan keadilan sosial dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Gorontalo.
Baznas Provinsi Gorontalo, yang diketuai oleh Hamka Arbie, melaporkan progres pengelolaan zakat, infak, dan sedekah kepada Gubernur. Laporan tersebut menunjukkan total pengelolaan dana mencapai Rp 9.474.790.396 sepanjang tahun 2024. Dana tersebut telah digunakan untuk berbagai program pemberdayaan, termasuk tambahan modal usaha, pemberdayaan UMKM, dan bantuan untuk santri.
Meskipun demikian, Baznas mengakui bahwa saat ini sumber zakat terbesar masih berasal dari OPD Pemerintah Provinsi Gorontalo. Oleh karena itu, perluasan sumber zakat mal dari sektor swasta menjadi langkah strategis untuk meningkatkan jumlah dana yang dikelola dan memperluas jangkauan program pemberdayaan.
Program Pemberdayaan Baznas Gorontalo
Baznas Provinsi Gorontalo telah menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat dengan dana zakat yang dikelola. Beberapa program tersebut antara lain:
- Tambahan Modal Usaha: Memberikan tambahan modal kepada masyarakat untuk mengembangkan usaha mereka.
- Pemberdayaan UMKM: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM.
- Bantuan Modal Santri: Memberikan bantuan modal kepada santri untuk mendukung pendidikan mereka.
Dengan perluasan sumber zakat mal, diharapkan program-program pemberdayaan ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak yang lebih besar dalam mengurangi kemiskinan di Gorontalo. Kerja sama yang erat antara pemerintah dan Baznas menjadi kunci keberhasilan program-program tersebut.
Gubernur Gusnar Ismail berharap dengan adanya perluasan sumber zakat mal ini, akan semakin banyak masyarakat Gorontalo yang merasakan manfaatnya dan terangkat kesejahteraannya. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah sebagai bentuk kepedulian sosial dan ibadah.