Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Moeldoko Dukung Penumpasan Premanisme yang Ganggu Investasi BYD di Subang
Moeldoko Dukung Penumpasan Premanisme yang Ganggu Investasi BYD di Subang

Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, mendukung penumpasan premanisme yang mengganggu pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, sebuah investasi besar yang berpotensi menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

#planetantara
BKPM Segera Koordinasi dengan BYD Terkait Gangguan Ormas di Subang
BKPM Segera Koordinasi dengan BYD Terkait Gangguan Ormas di Subang

Kementerian Investasi/BKPM akan segera menghubungi BYD dan berkoordinasi dengan Satgas Anti Premanisme untuk menyelesaikan gangguan ormas dalam pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, demi menjaga iklim investasi Indonesia.

#planetantara
Premanisme di Pabrik BYD Subang Telah Terselesaikan, Bupati Pastikan Iklim Investasi Aman
Premanisme di Pabrik BYD Subang Telah Terselesaikan, Bupati Pastikan Iklim Investasi Aman

Bupati Subang, Reynaldi Putra Andita, memastikan aksi premanisme yang sempat menghambat pembangunan pabrik BYD telah terselesaikan dan iklim investasi di Subang kini aman kembali.

#planetantara
Wamenaker Dukung Pemberantasan Premanisme di Kawasan Industri Jawa Barat
Wamenaker Dukung Pemberantasan Premanisme di Kawasan Industri Jawa Barat

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam memberantas premanisme dan percaloan tenaga kerja di kawasan industri untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

#planetantara
Operasi Jabar Manunggal: Dedi Mulyadi Perangi Gangguan Ormas demi Iklim Investasi Jabar
Operasi Jabar Manunggal: Dedi Mulyadi Perangi Gangguan Ormas demi Iklim Investasi Jabar

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, luncurkan Operasi Jabar Manunggal untuk memberantas gangguan ormas terhadap iklim investasi dan meningkatkan PAD Jabar hingga Rp21 triliun pada 2025.

#planetantara