Gubernur Kalbar Tekankan Pentingnya Program Konkret untuk Dongkrak IPM
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mendesak OPD untuk segera susun program kerja terukur guna meningkatkan IPM Kalbar yang saat ini masih berada di peringkat 30 nasional.

Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, pada Rabu (14/5) di Pontianak, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera menyusun program kerja yang konkret dan terukur dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Barat. Peringatan tersebut disampaikan menyusul masih rendahnya peringkat IPM Kalbar di tingkat nasional.
Dalam arahannya, Gubernur Ria Norsan menekankan pentingnya peran setiap OPD, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, dan instansi terkait lainnya, untuk secara aktif berkontribusi dalam peningkatan IPM. Ia meminta setiap OPD untuk segera memaparkan rencana kerja yang jelas dan terukur, menjelaskan bagaimana program-program mereka akan berdampak langsung pada peningkatan IPM.
Saat ini, Kalimantan Barat masih berada di peringkat ke-30 dari 38 provinsi di Indonesia, dan kelima dari enam provinsi di Kalimantan. Kondisi ini menunjukkan perlunya percepatan dan konsistensi program pembangunan yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Gubernur menegaskan bahwa peningkatan IPM bukan hanya sekadar angka, melainkan cerminan nyata dari kualitas hidup masyarakat Kalbar.
OPD Diminta Susun Program Kerja yang Berdampak Nyata
Gubernur Ria Norsan dengan tegas meminta agar program-program yang disusun oleh OPD tidak sekadar bersifat rutinitas, melainkan harus berdampak langsung dan signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setiap instansi diminta untuk menetapkan target yang ambisius namun tetap realistis, terutama dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pelaksanaan program-program prioritas.
'Kalau kita tidak ada perubahan, artinya tidak ada kemajuan, dan kita tidak punya prestasi kerja yang bisa dibanggakan,' tegas Gubernur Ria Norsan. Pernyataan ini menekankan urgensi perubahan dan peningkatan kinerja OPD dalam upaya meningkatkan IPM Kalbar.
Ia juga mendorong OPD untuk berpikir inovatif dan kreatif dalam merancang program-program yang efektif dan efisien. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antar OPD dalam menyusun dan melaksanakan program-program tersebut. Kerja sama yang solid dan sinergis antar OPD dinilai krusial untuk mencapai target peningkatan IPM yang telah ditetapkan.
Infrastruktur dan Kolaborasi sebagai Pendorong IPM
Gubernur Ria Norsan juga menyinggung beberapa inisiatif yang telah ia dorong, seperti pembangunan infrastruktur jalan tol, bandara, dan peningkatan konektivitas perdagangan lintas negara. Ia berharap program-program infrastruktur tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pada akhirnya mendorong peningkatan IPM.
'Kolaborasi ini adalah kunci. Saya sudah mengupayakan berbagai cara agar program kita bisa nyambung dengan pusat dan mendapatkan dukungan maksimal,' ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Gubernur dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan dalam upaya meningkatkan IPM Kalbar.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu, menanggalkan ego sektoral, dan bekerja sama dengan visi yang sama. Hal ini penting untuk menciptakan sinergi dan efektivitas dalam upaya meningkatkan IPM Kalbar.
Gubernur juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinkronisasi program antar OPD agar tidak terjadi tumpang tindih atau inefisiensi. Dengan demikian, setiap sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan peningkatan IPM.
Kalbar Menuju Masa Depan yang Lebih Maju
Sebagai penutup, Gubernur Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk bersama-sama bekerja keras dan bahu membahu dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih maju, lebih sejahtera, dan lebih baik di masa depan. Peningkatan IPM menjadi salah satu indikator utama keberhasilan pembangunan di Kalimantan Barat.
Ia berharap dengan adanya program-program yang terukur dan terencana dengan baik, serta kolaborasi yang kuat antar OPD dan pemangku kepentingan, IPM Kalimantan Barat dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Barat secara keseluruhan.