Pemprov Kalbar Dukung Penuh Pembangunan Kayong Utara, Prioritaskan Program Astacita
Gubernur Kalbar, Ria Norsan, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan Kayong Utara dengan memprioritaskan program Astacita dan meminta Bupati terpilih untuk segera menyusun RPJMD yang selaras.

Pontianak, 3 Maret 2024 - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Kabupaten Kayong Utara dengan fokus utama pada program Astacita yang dicanangkan pemerintah pusat. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dalam acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya dan Amru Chanwari, di Pontianak. Pernyataan dukungan ini menjawab pertanyaan apa yang dilakukan Pemprov Kalbar, siapa yang terlibat (Pemprov Kalbar dan Pemkab Kayong Utara), di mana (Pontianak), kapan (3 Maret 2024), mengapa (untuk mendukung pembangunan Kayong Utara sesuai program Astacita), dan bagaimana (dengan memprioritaskan program Astacita dan sinergi antar pemerintah).
Gubernur Norsan menekankan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kayong Utara yang selaras dengan program Astacita. Ia juga menegaskan kesiapan Pemprov Kalbar untuk bersinergi dengan pemerintah daerah Kayong Utara guna memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran. "Untuk itu saya meminta pemerintah Kabupaten Kayong Utara segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo. Dan kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran," tegas Gubernur Norsan.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pentingnya konsolidasi internal pemerintahan Kayong Utara pasca-Pilkada. Ia berharap agar Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat membangun pemerintahan yang profesional dan mengedepankan persatuan. "Pilkada telah berlalu, kita harus bersatu kembali untuk membangun Kayong Utara. Jangan ada perbedaan dan dendam, karena itu tidak baik bagi hati nurani," imbuhnya.
Tantangan Pembangunan Kayong Utara
Gubernur Ria Norsan turut menyoroti sejumlah tantangan pembangunan di Kalimantan Barat, termasuk Kayong Utara. Tantangan tersebut antara lain rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingginya angka pengangguran, dan kemiskinan. Kalimantan Barat masih berada di peringkat ke-30 dari 38 provinsi dalam hal IPM. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan sinergi yang kuat di semua tingkatan pemerintahan, dari kabupaten hingga desa.
Ia menambahkan bahwa tanpa sinergi yang optimal, peningkatan IPM dan penurunan angka pengangguran serta kemiskinan akan sulit dicapai. "IPM kita masih tertinggal, berada di peringkat ke-30 dari 38 provinsi. Jika kita tidak bersinergi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga desa, maka peningkatan IPM serta penurunan angka pengangguran dan kemiskinan akan sulit dicapai. Mari bersama bekerja untuk membawa perubahan dalam lima tahun ke depan," serunya.
Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga menjadi sorotan penting. Gubernur mengingatkan pentingnya pengelolaan APBD yang efisien dan sesuai aturan, mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBN dan APBD. Efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan.
Apresiasi dan Penutup
Di akhir sambutannya, Gubernur Ria Norsan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya Pilkada Kayong Utara yang aman dan tertib. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Kayong Utara, Alfian, atas dedikasinya selama masa tugas.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov Kalbar dan komitmen dari pemerintah Kabupaten Kayong Utara, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lancar dan membawa kemajuan bagi masyarakat Kayong Utara. Program Astacita diharapkan menjadi pendorong utama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Kayong Utara.