Gubernur Sumbar Dukung Penuh Pengembangan Energi Terbarukan di Muara Laboh
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengunjungi PLTP Muara Laboh dan mendorong pengembangan energi terbarukan, menekankan kolaborasi pemerintah dan swasta untuk percepatan proyek dan peningkatan infrastruktur.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, baru-baru ini meninjau langsung Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh, Solok Selatan, yang dikelola PT Supreme Energy. Kunjungan tersebut dilakukan untuk mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Provinsi Sumatera Barat.
Pengembangan EBT sebagai Prioritas
Dalam kunjungannya pada Sabtu lalu, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya pengembangan energi terbarukan seperti PLTP Muara Laboh. Beliau menyebutnya sebagai prioritas utama untuk kemajuan daerah. PT Supreme Energy, mitra PT PLN, dikatakan sebagai perusahaan EBT terbesar di Sumatera Barat. Komitmen Pemprov Sumbar untuk mendukung penuh pengembangan PLTP Muara Laboh juga ditegaskan dalam kunjungan ini.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan
Keberhasilan proyek ini, menurut Gubernur, sangat bergantung pada kolaborasi yang erat antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten. Sinergi tersebut akan menjadi kunci dalam memperlancar proses pembangunan dan operasional PLTP Muara Laboh. Hal ini juga diamini oleh Bupati Solok Selatan, Khairunas.
Infrastruktur Mendukung Transisi Energi
Bupati Khairunas menyatakan dukungan penuhnya terhadap proyek PLTP Muara Laboh, mengingat pentingnya proyek ini untuk transisi energi terbarukan di Solok Selatan. Ia juga menekankan perlunya perbaikan infrastruktur, khususnya jalan, untuk menunjang mobilisasi logistik proyek yang bertonase besar.
Pentingnya Konektivitas Antar Daerah
Lebih lanjut, Bupati Khairunas mengajak PT Supreme Energy untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pusat guna mempercepat pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Solok Selatan dengan Dharmasraya. Peningkatan aksesibilitas diharapkan dapat mempercepat pembangunan daerah dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Proyek Tahap Kedua dan Harapan Masyarakat
PT Supreme Energy sendiri berencana untuk melanjutkan pengembangan proyek PLTP Muara Laboh ke tahap kedua dengan kapasitas sebesar 82,7 MW. Baik Gubernur maupun Bupati optimis bahwa sinergi yang baik antara semua pihak akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya di Solok Selatan, tetapi juga Sumatera Barat secara keseluruhan.
Kesimpulan
Kunjungan Gubernur Sumbar ke PLTP Muara Laboh menandai komitmen kuat terhadap pengembangan energi terbarukan. Kolaborasi yang solid antara pemerintah dan swasta, serta dukungan infrastruktur yang memadai, menjadi kunci keberhasilan proyek ini dalam mendorong transisi energi dan kemajuan daerah.