PLTS Terapung Danau Singkarak: Wujudkan Sumatera Barat sebagai Provinsi Hijau
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Danau Singkarak di Sumatera Barat diharapkan dapat mewujudkan provinsi tersebut sebagai daerah hijau dan ramah lingkungan, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Anggota DPD RI, Irman Gusman, optimistis pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Danau Singkarak akan menjadikan Sumatera Barat sebagai provinsi hijau. PLTS yang berkapasitas 50 megawatt ini merupakan proyek kerjasama PT PLN Indonesia Power dengan investor Arab Saudi di Kabupaten Tanah Datar. Proyek ini akan melengkapi sumber energi terbarukan Sumatera Barat yang sudah memiliki PLTP di Muaro Labuh.
Keberhasilan pengembangan energi terbarukan di Sumatera Barat seperti PLTP di Muaro Labuh, Kabupaten Solok Selatan, yang dikelola PT Supreme Energy Muara Laboh, semakin memperkuat keyakinan akan potensi provinsi ini di sektor energi hijau. Hal ini diperkuat dengan rencana eksplorasi panas bumi berpotensi 60 MW oleh Medco Energi di Bonjol, Kabupaten Pasaman. Irman Gusman mendorong dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk merealisasikan PLTS Terapung Danau Singkarak.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade, memberikan jaminan bahwa pembangunan PLTS terapung ini tidak akan merugikan masyarakat sekitar Danau Singkarak. Setelah berdiskusi langsung dengan Direktur Utama PT PLN Indonesia Power, Andre memastikan bahwa investasi ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Pembangunan PLTS ini direncanakan akan dilakukan dalam tiga tahap.
Sebagai bentuk komitmen sosial, PLN Indonesia Power akan memberikan beasiswa kepada anak-anak di sekitar Danau Singkarak, termasuk kesempatan untuk kuliah di luar negeri, seperti Arab Saudi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pendidikan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar Danau Singkarak.
Dengan adanya PLTS Terapung Danau Singkarak, Sumatera Barat semakin mantap dalam mewujudkan target provinsi hijau. Komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, investor, maupun masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan proyek ini dan dampak positifnya bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.