Pemprov Aceh Dukung Penuh Proyek PLTP Seulawah: Listrik Berkelanjutan dan Ekonomi Terdongkrak
Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Seulawah di Aceh Besar, proyek strategis nasional yang diproyeksikan meningkatkan perekonomian daerah dan menyediakan energi berkelanjutan.

Banda Aceh, 5 Mei 2024 - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Seulawah di Kabupaten Aceh Besar mendapat angin segar. Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap proyek strategis nasional ini. Proyek ini diharapkan mampu memberikan solusi energi berkelanjutan bagi Aceh dan berkontribusi pada bauran energi nasional. Kerja sama antara PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) dalam proyek ini menandai langkah besar dalam pengembangan energi terbarukan di Aceh.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan Fadhlullah saat bertemu dengan manajemen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) di Jakarta. Beliau menekankan pentingnya percepatan proyek PLTP Seulawah sebagai upaya mewujudkan Aceh yang lebih baik dan maju. Dukungan Pemprov Aceh ini menjadi suntikan semangat bagi PGE dalam menjalankan proyek yang penuh tantangan ini.
PLTP Seulawah, yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, merupakan hasil lelang wilayah kerja panas bumi oleh Pemerintah Aceh pada tahun 2013. Izin pemanfaatan panas bumi telah diperoleh pada tahun 2018. Proyek ini dijalankan oleh PT Geothermal Energy Seulawah, sebuah perusahaan patungan antara PGE (75 persen) dan PEMA (25 persen), menunjukkan komitmen kolaborasi antara perusahaan swasta dan pemerintah daerah.
Potensi Besar PLTP Seulawah dan Tantangan Pengembangannya
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menjelaskan bahwa PLTP Seulawah memiliki potensi pembangkitan listrik hingga 55 MW. Proyek ini saat ini berada pada tahap eksplorasi dengan target pengeboran dimulai pada Agustus 2025. Julfi mengakui adanya tantangan yang cukup besar, terutama pada tahap eksplorasi yang memiliki risiko tinggi. Namun, dengan dukungan pemerintah daerah dan pusat, termasuk insentif penurunan Capital Expenditure (CAPEX), PGE optimistis dapat menekan biaya pengembangan dan mempercepat proses hingga mencapai Commercial Operation Date (COD).
Proses eksplorasi akan dilakukan secara bertahap dengan metode pengeboran hingga kedalaman dua kilometer untuk mengakses sumber panas bumi pada kedalaman sekitar tujuh kilometer. Teknologi injeksi ulang akan digunakan untuk mengolah air panas menjadi energi listrik secara berkelanjutan, menjadikan geothermal sebagai energi terbarukan yang andal.
Julfi juga menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan upaya nasional dalam memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia, yang merupakan terbesar kedua di dunia. Suksesnya eksplorasi PLTP Seulawah akan menjadi contoh nyata bagaimana daerah dapat menyeimbangkan pelestarian lingkungan dengan pembangunan ekonomi.
Manfaat PLTP Seulawah bagi Aceh
PLTP Seulawah tidak hanya akan memberikan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan bagi Aceh, tetapi juga berpotensi besar untuk meningkatkan perekonomian daerah. Pembangunan infrastruktur, penyerapan tenaga kerja lokal, dan peningkatan pendapatan daerah merupakan beberapa dampak positif yang diharapkan dari proyek ini. Proyek ini juga akan berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mencapai target energi terbarukan.
Dukungan penuh dari Pemerintah Aceh menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan energi terbarukan dan pembangunan berkelanjutan di provinsi tersebut. Dengan potensi yang besar dan dukungan yang kuat, PLTP Seulawah diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
Keberhasilan proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi lingkungan maupun perekonomian Aceh. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan energi bersih dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.
Dengan teknologi modern dan pengelolaan yang baik, PLTP Seulawah dapat menjadi model pengembangan energi terbarukan yang efektif dan efisien, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Aceh.
Secara keseluruhan, proyek PLTP Seulawah merupakan langkah penting dalam upaya Indonesia untuk memanfaatkan potensi energi terbarukannya dan mencapai target pembangunan berkelanjutan.