Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Wagub Babel: Hardiknas Momentum Majukan Pendidikan di Kepulauan Bangka Belitung
Wagub Babel: Hardiknas Momentum Majukan Pendidikan di Kepulauan Bangka Belitung

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerahnya, menjadikan Hardiknas sebagai momentum untuk mengatasi berbagai tantangan seperti rendahnya partisipasi sekolah dan angka putus sekolah.

Penggunaan Gawai Tak Bijak Pengaruhi Kekerasan Perempuan dan Anak, Kata Menteri PPPA
Penggunaan Gawai Tak Bijak Pengaruhi Kekerasan Perempuan dan Anak, Kata Menteri PPPA

Menteri PPPA mengungkapkan penggunaan gawai dan media sosial yang tidak bijak menjadi faktor penyebab meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia, selain faktor pola asuh keluarga dan lingkungan.

KemenPPPA dan DPD RI Perkuat Komitmen Perlindungan Anak di Indonesia
KemenPPPA dan DPD RI Perkuat Komitmen Perlindungan Anak di Indonesia

KemenPPPA bersama DPD RI berkomitmen memperkuat perlindungan anak di Indonesia, menghadapi tantangan angka kekerasan anak yang tinggi berdasarkan SNPHAR 2024.

Gubernur Malut Dialog dengan Pelajar: Kampanye Stop Kekerasan di Hari Kartini
Gubernur Malut Dialog dengan Pelajar: Kampanye Stop Kekerasan di Hari Kartini

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, memperingati Hari Kartini dengan berdialog bersama siswa SMA Negeri 4 Ternate, mensosialisasikan pencegahan kekerasan, pelecehan, dan pernikahan dini.

Wagub Jateng: Perempuan, Garda Terdepan Cegah Perkawinan Anak
Wagub Jateng: Perempuan, Garda Terdepan Cegah Perkawinan Anak

Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen, menekankan peran penting perempuan dalam mencegah perkawinan anak di Jawa Tengah yang masih tinggi, mencapai 7.903 kasus di tahun 2025.

DPRD Sumbar Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga: Benteng Utama Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi
DPRD Sumbar Sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga: Benteng Utama Hadapi Tantangan Sosial Ekonomi

DPRD Sumatera Barat sosialisasikan Perda Ketahanan Keluarga untuk memperkuat fondasi keluarga dalam menghadapi tantangan sosial ekonomi dan membangun masyarakat sejahtera.

Wakil Ketua MPR Dorong Penghapusan Perkawinan Anak Secara Konsisten
Wakil Ketua MPR Dorong Penghapusan Perkawinan Anak Secara Konsisten

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan pentingnya konsistensi dalam upaya menghapus perkawinan anak di Indonesia demi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Pernikahan Dini: Ancaman Kesehatan Reproduksi Perempuan Muda di Kota Jambi
Pernikahan Dini: Ancaman Kesehatan Reproduksi Perempuan Muda di Kota Jambi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi mengingatkan bahaya pernikahan dini bagi kesehatan reproduksi perempuan dan dampak buruk lainnya.

Gubernur Kalsel Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di RPJMD 2025-2030
Gubernur Kalsel Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak di RPJMD 2025-2030

Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, tegaskan komitmen kuat dalam melindungi perempuan dan anak melalui kebijakan yang terintegrasi dalam RPJMD 2025-2030, mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan hukum.

Sidrap Perangi Nikah Dini: Strategi Baru Turunkan Angka Pernikahan Anak
Sidrap Perangi Nikah Dini: Strategi Baru Turunkan Angka Pernikahan Anak

Pemkab Sidrap, Sulawesi Selatan, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka pernikahan anak dengan menyusun Strategi Daerah Pencegahan Perkawinan Anak (Strada PPA), menunjukkan penurunan 50 persen pada kasus pernikahan anak di tahun 2024.

Pola Asuh Baik Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak: Peran Ayah Kunci Utama
Pola Asuh Baik Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak: Peran Ayah Kunci Utama

Menteri PPPA menekankan pentingnya pola asuh yang baik dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta peran krusial ayah dalam pengasuhan di era digital.

Pemkab Probolinggo dan PA Kraksaan Kerja Sama Cegah Perkawinan Anak
Pemkab Probolinggo dan PA Kraksaan Kerja Sama Cegah Perkawinan Anak

Pemkab Probolinggo dan Pengadilan Agama Kraksaan resmi bekerja sama mencegah perkawinan anak dan melindungi hak perempuan serta anak pasca-perceraian, guna menurunkan angka perkawinan anak dan meningkatkan kualitas hidup keluarga.